Abstrak


Hubungan antara stres kerja dan awitan menopause pada guruwanita di sma negeri Surakarta


Oleh :
Canda Arditya - G0012046 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Menopause adalah berhentinya siklus menstruasi akibat penurunan hormon estrogen dan progesteron dari ovarium. Berbagai faktor telah diketahui dapat mempengaruhi perubahan hormon reproduksi. Dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa stres mempengaruhi aksis hormon reproduksi. Namun, belum diteliti apakah stres kerja dapat mempengaruhi usia awitan menopause pada guru wanita. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara stres kerja dan awitan menopause pada guru wanita di SMA Negeri Surakarta.
Metode Penelitian: Penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Sampel merupakan guru wanita yang aktif mengajar secara regular di SMA Negeri Surakarta dimana telah memasuki usia menopause. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode simple random sampling dengan besar sampel 58 guru wanita. Variabel bebas yang diamati adalah stres kerja yang didapatkan dari kuesioner International Stress Management Assosiation (ISMA), dan variabel terikat adalah awitan usia menopause didapatkan dari wawancara. Teknik analisis yang digunakan adalah Uji-t tidak berpasangan, dan analisis korelasi menggunakan uji korelasi Spearman.
Hasil Penelitian : Stres kerja berkolerasi negatif dengan awitan menopause (r = -0,441; p = 0,009). Terdapat hubungan signifikan antara stres kerja dan awitan menopause.
Simpulan Penelitian: Terdapat hubungan yang signifikan antara stres kerja dan terjadinya awitan menopause dengan arah korelasi negatif serta memiliki kekuatan korelasi sedang.
Kata kunci: menopause, stres kerja