Abstrak
Analisis penggunaan z-score altman untuk menilai potensi kebangkrutan perusahaan manufaktur di bursa efek indonesia
Oleh :
FITRIA NUR FARIDA - - Fak. Ekonomi dan Bisnis
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah analisis Z-Score Altman dapat menilai potensi kebangkrutan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini : pertama, memberikan bukti bahwa metode Z-Score Altman dapat digunakan untuk memprediksi potensi bangkrut atau sehat pada perusahaan manufaktur di BEI. Kedua, Untuk mengetahui kemungkinan terdapatnya kesalahan klasifikasi model prediksi kebangkrutan pada perusahaan manufaktur di BEI.
Penelitian ini menggunakan populasi seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2002 sampai tahun 2007. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposif sampel yang dibedakan menjadi dua kelompok yaitu perusahaan yang bangkrut dan perusahaan yang tidak bangkrut. Penulisan sampel untuk perusahaan bangkrut menggunakan salah satu kriteria delisting. Metode analisis data yang digunakan adalah menggunakan rasio keuangan dan perhitungan Z-Score Altman dan mengkategorikan dalam perusahaan bangkrut, tidak bangkrut dan area kelabu (grey area).
Hasil penelitian membuktikan bahwa rasio keuangan dengan menggunakan metode Z-Score Altman yang diukur dengan (WC/TA) Working Capital to Total Assets, (RE/TA) Retained Earning to Total Assets, (EBIT/TA) Earning Before Interest and Tax to Total Assets, (MVE/BVD) Market Value Equity to Book Value Of Debt, (S/TA) Sales to Total Assets, dapat digunakan dalam memprediksi kebangkrutan perusahaan manufaktur di BEI