Abstrak


Pendeteksian krisis keuangan di indonesia menggunakan gabungan model volatilitas dan markov switching berdasarkan indikator ekspor


Oleh :
Ari Nur Setyaningsih - M0111011 - Fak. MIPA

Indonesia telah berkali-kali mengalami krisis keuangan sejak tahun 1970.
Krisis keuangan yang terjadi di Indonesia pada tahun 1997 dan 2008 merupakan
dampak dari krisis keuangan di Asia dan krisis keuangan global di Amerika
Serikat. Krisis keuangan Asia terjadi pada pertengahan tahun 1997 yang berawal
dari jatuhnya nilai mata uang Baht di Thailand. Sedangkan krisis keuangan global
terjadi pada bulan Agustus 2007 sampai dengan tahun 2009 yang berawal dari
macetnya pembayaran cicilan kredit perumahan di Amerika Serikat. Dampak krisis
keuangan tahun 1997 yang demikian parah membuat IMF menganggap perlu
adanya sistem pendeteksian krisis keuangan. Pendeteksian krisis keuangan dapat
dilakukan berdasarkan indikator ekonomi yaitu nilai ekspor. Nilai ekspor yang
lebih rendah dari pada nilai impor mengakibatkan cadangan devisa suatu negara
semakin merosot sehingga dapat menyebabkan terjadinya krisis.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan model yang sesuai untuk digunakan
dalam melakukan pendeteksian krisis yang terjadi di Indonesia menggunakan
gabungan model volatilitas dan Markov switching berdasarkan indikator
ekspor. Tujuan penelitian selanjutnya untuk mendeteksi krisis keuangan yang
terjadi di Indonesia pada data ramalan nilai ekspor periode Januari 2015 sampai
dengan Desember 2015.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa data nilai ekspor periode Januari 1990
sampai dengan Desember 2014 mempunyai efek heteroskedastisitas dan mengalami
perubahan struktur, sehingga dapat dimodelkan menggunakan SWARCH(2,1 )
dan SWARCH(3,1 ). Model SWARCH(2,1 ) berdasarkan indikator ekspor dapat
mendeteksi krisis keuangan di Indonesia pada bulan Februari 2009 sampai dengan
Juni 2009 dan bulan Desember 2009. Model SWARCH(3,1 ) berdasarkan
indikator ekspor dapat mendeteksi krisis keuangan di Indonesia pada bulan Desember
1990, Januari 1991, Februari 1991 dan bulan Maret 2009 sampai dengan
Mei 2009. Kemudian hasil peramalan data ekspor diperoleh kesimpulan bahwa
periode Januari 2015 sampai dengan Desember 2015 tidak terjadi krisis keuangan
di Indonesia berdasarkan indikator ekspor.
Kata kunci: pendeteksian krisis, ekspor, SWARCH, dua states, tiga states.