Abstrak


Clustering sumber-sumber emisi di Surakarta menggunakan single linkage


Oleh :
Hartono - M0110032 - Fak. MIPA

Polusi udara di beberapa kota di Indonesia semakin meningkat, terutama
di daerah dengan kepadatan lalu lintas yang tinggi. Polusi udara dapat dipengaruhi
oleh hasil emisi gas buang, yaitu jumlah polutan yang dikeluarkan ke udara
dalam satuan waktu. Perkembangan kota Surakarta yang cukup pesat berpotensi
untuk menghasilkan emisi gas buang. Beberapa objek dapat dikategorikan
sebagai sumber penghasil emisi gas buang dan dilakukan clustering.
Clustering adalah metode untuk klasifikasi objek-objek tertentu menjadi
kelompok yang lebih kecil berdasarkan karakteristik yang dimilikinya. Analisis
cluster terdiri dari dua metode yaitu metode hirarki dan metode non hirarki. Tujuan
dari penelitian ini, melakukan clustering kategori sumber emisi di Surakarta
menggunakan metode hirarki single linkage.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga cluster penghasil emisi gas buang
yaitu cluster pertama adalah bank, sekolah, restoran, SPBU, perguruan tinggi,
perkantoran, mart dan sejenisnya, pasar, bengkel, konstruksi, pergudangan,
zonasi parkir, menara pemancar, dan parkir dalam area yang digolongkan menjadi
kelompok dengan nilai emisi rendah. Cluster kedua yaitu pedagang kaki lima
sebagai kelompok dengan nilai emisi yang sedang. Cluster ketiga yaitu perumahan
yang merupakan kelompok dengan nilai emisi tinggi.
Kata kunci: clustering, emisi gas buang, single linkage