Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendapatkan bukti
empiris tentang pengaruh karakteristik pemerintah daerah dan opini audit terhadap
tingkat pengungkapan informasi dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
(LKPD). Karakteristik pemerintah daerah meliputi kekayaan daerah, rasio
kemandirian, umur administratif daerah, lokasi daerah dan opini audit meliputi
opini dan temuan audit. Penelitian ini berdasarkan pada penelitian sebelumnya
yang dilakukan Martani dan Liestiani (2012), Suhardjanto dan Lesmana (2011),
dan Yulianingtyas (2011). Penelitian ini dilakukan pada LKPD
Kabupaten/Kota seluruh Indonesia tahun 2011 yang telah diaudit oleh BPK.
Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel dari populasi yaitu
menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh 65 observasi. Model
regresi Ordinary Least Square (OLS) digunakan untuk pengujian hipotesis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio kemandirian, lokasi daerah,
dan opini audit daerah mempengaruhi tingkat pengungkapan LKPD
Kabupaten/Kota. Sedangkan, variabel lain seperti kekayaan daerah, umur
administratif daerah, dan temuan audit menunjukkan hasil bahwa variabel tersebut
terbukti tidak berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan LKPD
Kabupaten/Kota.
Kata kunci : Tingkat Pengungkapan, Kekayaan Daerah, Rasio Kemandirian,
Umur Administratif Daerah, Lokasi daerah, Opini audit, Temuan
audit
