ABSTRAK Tujuan Penelitian ini adalah: (1) Menyusun Sistem Informasi Lingkungan yang terstruktur dan terpadu meliputi sumber-sumber permasalahan lingkungan, yang dapat diakses berdasarkan variabel kewilayahan (kecamatan) dan jenis kegiatan masyarakat di Kota Surakarta. (2) Membuat analisis tingkat pola risiko pencemaran sumber-sumber permasalahan lingkungan berdasarkan varibel ruang (sungai dan jalan) dari jenis kegiatan masyarakat di Kota Surakarta. Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sedangkan strategi penelitian menggunakan strategi terpancang tunggal. Populasi dalam penelitian ini adalah komponen persebaran industri, rumah sakit, dan hotel yang berada di Kota Surakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pencatatan arsip atau dokumen, pengukuran lapangan, dan studi pustaka. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif (interactive of analysis) dan menggunakan analisis berbasis Sistem Informasi Geografis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Dalam menyusun Sistem Informasi Lingkungan yang terstruktur dan terpadu meliputi sumber-sumber permasalahan lingkungan, yang dapat diakses berdasarkan variabel kewilayahan (kecamatan) dan jenis usaha dan atau kegiatan masyarakat di Kota Surakarta dilakukan dengan melakukan integrasi program database dan sistem informasi geografi; (2) Untuk mengetahui tingkat risiko pencemaran yang efektif dan efisien berdasarkan variabel ruang (sungai dan jalan) dan usaha masyarakat di Kota Surakarta digunakan Sistem Informasi Geografi dengan analisis buffer yaitu membuat daerah jangkauan didasarkan oleh variabel sungai dan jalan, pada radius 50 m, 150m, dan 300 m. Tempat usaha yang masuk dalam radius 50 m berarti memiliki tingkat risiko penyebab pencemaran lebih tinggi.