Abstrak


BAHASA ARAB DI WILAYAH HIJAZ ARAB SAUDI: Kajian Geografi Dialek


Oleh :
Muhammad Yunus Anis - 198511172014041001 - Fak. Ilmu Budaya

Arab Saudi merupakan salah satu negara di Timur Tengah yang cukup penting di
mata dunia.Hal ini sejalan dengan pendapat Drysdale (1985:211-212) yang menyatakan
bahwa negara tersebut merupakan pusat spiritual dan geografi dunia Islam. Arab Saudi
mendapatkan posisi penting di dalam Agama Islam dikarenakan dua alasan penting, yaitu: (1)
Arab Saudi merupakan tempat lahir dari Nabi Muhammad S.A.W, dan (2) dua kota suci umat
Islam berada di negara tersebut, yaitu Makkah dan Madinah (wilayah Hijaz).
Wilayah Hijaz merupakan wilayah yang terbilang cukup kosmopolitan, yaitu kota
yang penduduknya berasal dari para pendatang. Dengan sifat dasar sebagai wilayah
kosmopolitan inilah, Hijaz telah menjadi wilayah yang memiliki cukup banyak varian dialek.
Selain itu, faktor banyaknya pendatang di wilayah tersebut menyebabkan dialek Hijaz
memiliki perbedaan unik dibandingkan dengan dialek lain yang ada di Arab Saudi, seperti:
dialek Najd dan dialek Shargi. Banyak sekali bentuk-bentuk kebahasaan yang berbeda
dengan bahasa Arab baku atau resmi. Sehingga dalam hal ini, perlu dilakukan penelitian pada
ciri-ciri khusus bahasa Arab di wilayah Hijaz, baik dari sisi fonologi, gramatika, dan
semantik.
Hasil penelitian ini sangat penting untuk mengetahui varian-varian dialek geografis
yang ada dalam bahasa Arab, di samping untuk memperkaya pengetahuan tentang bahasa
Arab secara keseluruhan, baik fush}a maupun ‘amiyyah. Selain itu, penelitian ini juga
dilakukan dalam hubungannya dengan penelitian geografi dialek bahasa Arab secara
keseluruhan.
Kata Kunci: Geografi Dialek, Wilayah Hijaz, Fonologi, Gramatika, Semantik.