;

Abstrak


Penerapan Model Kooperatif Tipe Jigsaw dengan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Minat dan Prestasi Belajar Sejarah (PTK Pada Siswa Kelas XI TKJ SMK KOSGORO Sragen Tahun Pelajaran 2014/2015)


Oleh :
Danang Priyatmoko - S861402011 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK
Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw merupakan model pembelajaran kooperatif, siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri dari 5-6 orang dengan memperhatikan keheterogenan, bekerjasama positif dan setiap anggota bertanggung jawab untuk mempelajari masalah tertentu dari materi yang diberikan dan menyampaikan materi tersebut kepada anggota kelompok yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan media audio visualdengan materi perkembangan kolonialisme dan imperialisme Barat dapat meningkatkan minat dan prestasi belajarSejarah pada siswa  kelas XI TKJ SMK KOSGORO Sragen.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) terdiri dari tiga siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah kelas TKJ SMK KOSGORO Sragen sebanyak 22 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, dokumentasi, angket dan catatan lapangan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan hasil jawaban angket Minat yang diberikan kepada siswa pada siklus I dapat diketahui bahwa jumlah skor rata-rata sebesar 62,95 dan ketuntasan klasikal 45,45%, siklus II jumlah skor rata-rata sebesar 64,68 dan ketuntasan klasikal 68,18%, dan siklus III jumlah skor rata-rata sebesar 66,00 dan ketuntasan klasikal 86,36%. Sedangkan Prestasi belajar siswa hasil post test,  siklus I rata-rata sebesar 65,91(2,03) dengan pencapaian ketuntasan sebesar 45,45%, siklus II rata-rata sebesar 70,45(2,30) dengan pencapaian ketuntasan sebesar 68,18%, siklus III rata-rata sebesar 78,64(3,76) dengan pencapaian ketuntasan sebesar 90,91%.
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsawmampu meningkatkan minat dan prestasi belajar karena memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir kritis terhadap suatu pokok permasalahan dan menemukan suatu konsep secara langsung dari hasil analisis. Siswa terlibat dalam proses discovery (penemuan), yang mendoronguntuk membangun konsep secara progresif melalui pengalaman dari Jigsaw. Model pembelajaran ini cocok untuk materi perkembangan kolonialisme dan imperialisme Barat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan media audio visualperkembangan kolonialisme dan imperialisme Baratdapat meningkatkan minat dan prestasi belajarSejarah pada siswa  kelas XI TKJ SMK KOSGORO Sragen.
Kata kunci: pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw,  audio visual, minat siswa, prstasi belajar.
ABSTRACT
Jigsaw cooperative learning model is a model of cooperative learning, students learn in small groups of 5-6  people with pay attention heterogeneity, positive cooperation and each member is responsible for studying certain problems of the material is provided and deliver the material to the other group of members, The aim of this research is to determine whether the implementation of cooperative learning model of Jigsaw with audio visual media with the material development of Western colonialism and imperialism can increase interest and learning achievement in the history of class XI TKJ SMK KOSGORO Sragen.
This research is a Classroom Action Research consists of threecycles with the stages of planning, implementation, observation and reflection. The subjects were XI TKJ class SMK KOSGORO Sragen as many as 22 students. Data collection technique used tests, observation, documentation, questionnaires and field notes. Data analysis technique used is descriptive qualitative analysis techniques.
The results of research showed that based on the answers result interest questionnaire which are given to students in the first cycle can be seen that the average total score is 62.95 and 45.45% classical completeness, the second cycle an average total score is 64.68 and classical completeness 68.18%, and the third cycle an average total score is 66.00 and 86.36% classical completeness. While student achievement post-test results, the first cycle average is 65.91 (2.03) with the achievement of completenessis 45.45%, the second cycle an average is 70.45 (2.30) with the attainment of completenessis 68.18%, the third cycle an average is 78.64 (3.76) with the achievement of completeness of 90.91%.
Application of Jigsaw cooperative learning model is able to increase the interest and learning achievement because it provides an opportunity for students to think critically about a subject matter and find a concept directly from the analysis. Students are involved in the process of discovery, which is pushing to build a progressive concept through the experience of Jigsaw. This learning model is suitable for the material development of colonialism and Western imperialism. It can be concluded that the adoption of Jigsaw cooperative learning model with audio media development visual Western colonialism and imperialism can increase interest and learning achievement in the history of class XI TKJ SMK KOSGORO Sragen.
Keywords: Jigsaw cooperative learning, audio visual, student interest, learning achievement.