Abstrak


Difusi Inovasi dan Adopsi Program Jaminan Kesehatan Nasional (Studi Difusi Inovasi dan Adopsi Jaminan Kesehatan Nasional sebagai Program BPJS Kesehatan di Desa Catur Kabupaten Boyolali)


Oleh :
Herawan Wahyu Pratama - D0210057 - Fak. ISIP

ABSTRAK
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan merupakan program pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui asuransi kesehatan. Hal ini berkaitan dengan terciptanya cakupan semesta pada tahun 2019, yaitu semua penduduk Indonesia telah memiliki asuransi kesehatan. Penelitian ini menjelaskan bagaimana proses difusi inovasi program Jaminan Kesehatan Nasional di Kabupaten Boyolali, serta proses adopsi oleh masyarakat di daerah tersebut. Teknik pengumpulam data dilakukan melalui wawancara dan observasi. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif. Objek dari penelitian ini adalah Kepala Pemasaran BPJS Kesehatan satu orang, Dokter Keluarga 2 orang, dan masyarakat sebanyak 7 orang. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Inovasi Program Jaminan Kesehatan Nasional bersifat menguntungkan, persepsi sasaran terhadap inovasi baik, tidak sulit dipahami dan dijalankan, serta sudah diujicobakan. Pada proses adopsi inovasi, tingkat pengetahuan, sikap (persuasion dan decision) serta perilaku (implementation dan confirmation) mengenai inovasi Jaminan Kesehatan Nasional dapat dikatakan berjalan baik. Kata kunci : difusi inovasi, adopsi, program JKN.
Abstract
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) program that is held by BPJS Kesehatan is a program made by the government in term to increase people prosperity through health insurance. This is related to the achievement of universal coverage by 2019, all of indonesian people has health insurance. This research is conducted to explain how the diffusion of innovation process of Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) program in Boyolali and also the adoption process of the people in it.
This research is using interview and observation in collecting the data. The research is conducted in descriptive method. The object of this research are a Marketing Chief of BPJS Kesehatan, two Family Doctors and seven random people.
The result of the study shows that the Jaminan Kesehatan Nasional program inovation is advantageous, perceptions of well targeted towards innovation, not difficult to understand and to be held also has been tested. In the adoption process of inovation, level of knowledge, manner (persuasion and decision) also the behavior (implementation and confirmation) of the National Health Insurance innovation can be said to be going well.
Keywords: diffusion of inovation, adoption, JKN ProgramĀ