Abstrak


Model Persediaan Terintegrasi Produsen dan Pengecer dengan Adanya Barang Cacat, Kesalahan Inspeksi, Kendali Waktu Tunggu, dan Kendala Kapasitas Anggaran


Oleh :
Rizki Aprilia Nurhayati - M0111071 - Fak. MIPA

ABSTRAK
Manajemen persediaan yang baik didapatkan dengan mengintegrasikan mo-
del persediaan produsen dan pengecer. Model persediaan terintegrasi ini memper-
timbangkan barang cacat, kesalahan inspeksi, kendali waktu tunggu, dan kendala
kapasitas anggaran. Barang cacat berdistribusi uniform dan terdeteksi saat pro-
ses inspeksi. Namun dimungkinkan terjadinya kesalahan inspeksi tipe I (barang
tidak cacat dianggap cacat) dan tipe II (barang cacat dianggap tidak cacat).
Jumlah permintaan konsumen selama waktu tunggu tidak diketahui dan ber-
distribusi normal. Waktu tunggu dapat dikendalikan dengan menambah biaya
pengurangan waktu tunggu (crashing cost). Selain itu adanya kendala kapasitas
anggaran dikarenakan oleh biaya pembelian barang yang terbatas.
Tujuan penelitian ini untuk menurunkan model persediaan terintegrasi pro-
dusen dan pengecer, menentukan penyelesaian optimal menggunakan kondisi
Kuhn-Tucker dan menerapkan model tersebut. Berdasarkan hasil penerapan dan
analisis sensitivitas, diperoleh total biaya persediaan terintegrasi minimum dari-
pada total biaya persediaan terpisah.
Kata Kunci : model persediaan terintegrasi, barang cacat, kesalahan inspeksi,
kendali waktu tunggu, kendala kapasitas anggaran
ABSTRACT
The good inventory management is obtained by integrating the vendor and
buyer inventory model. This integrated inventory model considers the imper-
fect quality items, inspection error, controllable lead time, and budget capacity
constraint. The imperfect items uniformly distributed and was detected on the
screening process. However there are two types of possibilities. The _rst is type
I of inspection error (when a non-defective item classi_ed as defective) and the
second is type II of inspection error (when a defective item classi_ed as non-
defective). The demand during the lead time is unknown, and it follows the
normal distribution. The lead time can be controlled by adding the crashing
cost. Furthermore, the existence of the budget capacity constraint is caused by
the limited purchasing cost.
The purposes of this research are: to modify the integrated vendor and
buyer inventory model, to establish the optimal solution using Kuhn-Tucker's
conditions, and to apply the models. Based on the result of the application and
the sensitivity analysis, it can be obtained minimum integrated inventory total
cost rather than separated inventory.
Keywords : integrated inventory model, imperfect quality items, inspection er-
rors, controllable lead time, budget capacity constraint