Abstrak


Kepuasan Pernikahan Ditinjau dari Marital Expectation dan Keintiman Hubungan pada Pasangan Ta’aruf


Oleh :
Devi Maya Puspita Sari - G0111017 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK
Menikah merupakan tahapan penting dalam kehidupan manusia. Memilih pasangan yang tepat akan menciptakan pernikahan yang bahagia antara suami dan istri. Memilihpasangan dapat dilakukan melaluita’aruf, sebuah proses yang tidak membolehkan adanya kontak fisik antara pria dan wanita serta melibatkan mediator untuk mengenal calon pasangan. Pernikahan yang bahagia dapat dicapai jika suami dan istri merasa puas dengan pasangan dan pernikahannya, hal ini disebut kepuasan pernikahan. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan level kepuasan pernikahan adalah pemenuhan marital expectation dan kentiman hubungan antara suami istri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara marital expectation dan keintiman hubungan dengan kepuasan pernikahan pada pasangan ta’aruf.
Sampel penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik purposive snowball sampling yang meliputi pasangan ta’aruf, yaitu suami (n = 36) dan istri (n = 66)yang berusia 21-39 tahun dengan usia pernikahan 3-15 tahun, memiliki anak minimal satu, minimal tingkat pendidikan SMA, dan merupakan pernikahan pertama. Pengumpulan data menggunakan instrumen berupa skala kepuasan pernikahan, skala marital expectation, dan skala keintiman hubungan.
Analisis data penelitian ini menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara marital expectation dan keintiman hubungan dengan kepuasan pernikahan, dengan nilai Fhitung> Ftabel (117,150 > 3,088), p-value = 0,000 (p-value < 0,05), nilai R = 0,838, dan nilai R square adalah 0,703 atau 70,3%. Secara parsial, terdapat hubungan yang signifikan antara marital expectation dengan kepuasan pernikahan, dengan nilai rxy = 0,274 (p< 0,05) serta terdapat hubungan yang signifikan antara keintiman hubungan dengan kepuasan pernikahan, dengan nilai rxy = 0,626 (p < 0,05). Sumbangan efektif marital expectation terhadap kepuasan pernikahan sebesar 2,4%, sedangkan sumbangan efektif keintiman hubungan terhadap kepuasan pernikahan sebesar 67,9%. Hal ini menunjukkan bahwa keintiman hubungan memiliki pengaruh yang lebih kuat terhadap kepuasan pernikahan dibandingkan marital expectation.
Kata kunci: kepuasan pernikahan, marital expectation, keintiman hubungan, pasanganta’aruf
ABSTRACT
Marriage is an important stage in human life. An exact mate selection will create a happy marriage between husband and wife. Mate selection process can be done throughta’aruf, this process does not allow the physical contact between man and woman, and it involves a mediator to get information about candidate of partner.A happy marriage can be realized if husband and wife are satisfied with their couple and marriage, it is called marital satisfaction. Some factors that can increase marital satisfaction’s level arefulfillment of marital expectation and intimate relationship between husband and wife. The purpose of this study was to determine the correlation between marital expectation and intimate relationship with marital satisfaction ofta’aruf couple.
Samples of this research were obtained by using purposive snowball sampling technique, included ta’aruf couple, that were husbands (n = 36) and wives (n = 66)who were 21-39 years old with 3-15 years marriage duration and had at least one child, both husband and wife at least had graduated from high school, and their marriage was the first marriage for both of them. Data were collected by using instruments such as marital satisfaction scale, marital expectation scale, and intimate relationship scale.
The researcher used multiple linear regression for data analysis. This study found that there was a positive and significant correlation between marital expectation and intimate relationship with marital satisfaction, with Ftest> Ftable (117,150 > 3,088), p-value = 0,000 (p-value < 0,05), R value = 0,838, and R square value was 0,703 or 70,3%. Partially, there was a significantcorrelation between marital expectation and marital satisfaction, with rxy = 0,274, p < 0,05, and there was a significant correlation between intimate relationship and marital satisfaction, with rxy = 0,626, p < 0,05.The effective contribution of marital expectation toward marital satisfaction was 2,4% whileeffective contribution of intimate relationship toward marital satisfaction was 67,9%.Thus, it indicated that intimate relationship has a stronger effect on marital satisfaction than marital expectation.
Keywords: marital satisfaction, marital expectation, intimate relationship, ta’arufcouple