Abstrak
Implementasi quality functions deployment (qfd) pada pemilihan bahan dalam pembuatan sepatu kulit (Studi Kasus : Kerajinan Sepatu Kulit UD. Roxsy Kab. Magetan)
Oleh :
HAJAR SUKOWATI - - Fak. Teknik
Industri sepatu merupakan salah satu jenis usaha yang tidak pernah mati perkembangannya karena kebutuhan sepatu dari waktu ke waktu tidak pernah berhenti. Sepatu merupakan suatu alas kaki yang biasanya terdiri dari hak, kap, sol dan tali. Pengelompokkan sepatu biasanya dilakukan berdasarkan fungsi seperti sepatu santai, sepatu dansa, sepatu olahraga dan sepatu resmi. Sepatu resmi atau sepatu kulit merupakan produk yang dihasilkan oleh UD. Roxsy, selain sandal, dompet dan ikat pinggang. UD. Roxsy yang beralamat di Jalan Gitadini no 24 Kelurahan Sukowinangun, Kabupaten Magetan.
Sepatu yang diproduksi dengan bahan baku utama dari kulit sapi yang diolah di Sentra Industri Kecil Kabupaten Magetan. Kulit sapi saat ini masih menjadi bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan sepatu kulit karena struktur kulitnya lebih baik dibanding dengan jenis kulit hewan yang lain. Oleh karena itu kulit yang dihasilkan merupakan sapi lokal yang kemudian diolah dengan menggunakan mesin-mesin tertentu.
Kualitas suatu produk merupakan salah satu alat untuk mencapai keunggulan yang kompetitif, karena kualitas merupakan salah satu faktor utama yang menentukan pemilihan produk yang dapat memuaskan konsumen. Produk yang berkualitas akan memberikan kepuasan sehingga kepercayaan konsumen untuk menggunakan produk tersebut menjadi lebih besar. Oleh karena itu, penting dilakukan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan konsumen. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan permasalahan kualitas ini digunakan pendekatan Quality Function Deployment (QFD), merupakan alat manajemen kualitas secara terpadu berdasarkan masukan pengguna. QFD terdiri dari empat tahap yaitu tahap I product planning, tahap II design planning, tahap III process planning dan tahap IV production planning. Hasil akhir dari penelitian ini merupakan suatu usulan perbaikan yang nantinya diharapkan produk baru yang ditawarkan dapat meningkatkan nilai penjualan.