;

Abstrak


Pengaruh penambahan piridoksin terhadap perbaikan klinis pada pasien sindrom terowongan karpal idiopatik yang diberikan ibuprofen


Oleh :
Rahadian Singosancoyo - S501102051 - Sekolah Pascasarjana

Sindrom Terowongan Karpal (STK) idiopatik memicu respon inflamasi secara seluler dan hormonal menyebabkan peningkatan kadar sitokin pro-inflamasi (IL-6, TNF-a, MDA, dan PGE). Peran piridoksin (vit B6) sebagai suplementasi terapi oral kurang dipelajari secara ekstensif dibanding dengan pemberian NSAID saja. Secara teori, piridoksin (vit B6) dapat menginhibisi sitokin proinflamasi yaitu IL-6 dan TNF-a, dimana akan mempengaruhi perbaikan klinis pada pasien STK. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penambahan piridoksin (vit B6) terhadap perbaikan klinis pada pasien STK idiopatik yang diberikan ibuprofen. Desain penelitian ini bersifat eksperimental buta tunggal yang dilakukan bulan April – Juni 2015 di poli saraf RSDM. Pengukuran Skala Boston (sebagai nilai keparahan klinis) dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil Penelitian terdiri dari 518 subjek dengan perempuan lebih banyak , yaitu 56 orang (96,7%), rata-rata body mass index (BMI) 21,91±2,9 untuk kelompok ibuprofen, dan 22,0±3,2 untuk kelompok ibuprofen ditambah piridoksin. Perbandinganhasil terapi kelompok ibuprofen sebelum dan sesudah terapi didapatkan perbedaan yang bermakna p= 0,000. Perbandingan hasil terapi kelompok ibuprofen di tambah piridoksin sebelum dan sesudah terapi didapatkan hasil yang signifikan dengan p=0,000. Setelah di bandingkan antara keduanya yaitu kelompok ibuprofen dengan ibuprofen ditambah piridoksin didapatkan juga hasil yang signifikan p =0,000. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penambahan piridoksin terhadap perbaikan klinis pada pasien STK idiopatik yang diberikan ibuprofen.
Kata kunci : Sindrom Terowongan Karpal, skala Boston