Abstrak


Analisis keuangan sub dolog di kecamatan Mojolaban kabupaten Sukoharjo (kasus UPGB Mojolaban, kabupaten Sukoharjo, propinsi Jawa Tengah)


Oleh :
Sadino - - Fak. Pertanian

Sub Dolog merupakan suatu badan pemerintah yang bergerak di bidang logistik yang menyelenggarakan administrasi keuangan dan memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya para petani supaya dalam meningkatkan produksi pangan lebih meningkat lagi di masa yang akan datang (Agus Saifullah, 2001) Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Desember Tahun 2008. Metode dasar penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Penentuan penelitian lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) di Sub Dolog Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. Data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari laporan neraca keuangan. Hasil penelitiann menunjukkan bahwa kinerja keuangan rasio likuiditas tidak ditemukan komponen hutang lancar sehingga current rasio dan quick rasio secara otomatis dianggap likuid karena semua beban ditanggung oleh pemerintah. Sedangkan kinerja rasio solvabilitas dilihat dari rasio modal sendiri / total aktiva mengalami penurunan terus menerus yang disebabkan kenaikan modal sendiri tidak sebanding dengan kenaikan total aktiva, khususnya modal luar yang berasal dari hubungan istimewa inilah yang cukup memberikan kontribusi terbesar. Solvabilitas dilihat dari rasio modal sendiri/aktiva tetap memiliki nilai yang sangat fluktuatif yang disebabkan karena naik turunnya aktiva tetap. Dari kinerja rasio rentabilitas terutama pada rasio ROI (Return on Invesment) menunjukkan pola yang cukup stabil, artinya rasio ROI dalam keadaan wajar. Kewajaran tersebut disebabkan karena kenaikan jumlah laba sebanding dengan kenaikan total aktiva. Dilihat dari rasio ROE berada pada kondisi yang wajar. Kewajaran tersebut disebabkan karena kenaikan jumlah laba sebanding dengan kenaikan modal sendiri. Dari kinerja rasio Aktivitas terutama pada perputaran aktiva tetap, nilai rata-rata perputarannya diatas nilai standar (10,0) berarti pemanfaatan harta tetap terhadap jalannya usaha Sub DOLOG sudah efektif dan tidak terdapat kelebihan investasi pada aktiva tetap Sub DOLOG. Berdasarkan analisis trend dan presentase terhadap neraca dan laporan rugi laba Sub DOLOG pada komponen total aktiva, aktiva tetap, modal sendiri, penjualan dan sisa hasil usaha secara agregat mengalami perkembangan secara terus menerus sehingga memiliki trend yang positif. Kata kunci : kinerja keuangan, likuiditas, solvabilitas, rentabilitas, aktivitas, trend, persentase perkomponen