;

Abstrak


Pengembangan multimedia interaktif untuk mata kuliah sinematografi program studi teknologi pendidikan universitas baturaja


Oleh :
Puji Haryani - S811408011 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui deskripsi tentang kondisi
pembelajaran untuk mata kuliah Sinematografi Program Studi Teknologi Pendidikan
Universitas Baturaja saat ini, (2) menghasilkan produk berupa multimedia interaktif untuk
mata kuliah Sinematografi Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Baturaja, dan (3)
mengetahui efektifitas multimedia interaktif untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa
untuk mata kuliah Sinematografi Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Baturaja
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (research and
develpment). Prosedur pengembangan penelitian ini menggunakan model ADDIE dari
Molenda, diantaranya meliputi; (1) Analysis, yaitu analisis kebutuhan pengembangan
multimedia interaktif; (2) Design, yaitu pembuatan desain multimedia interaktif; (3)
development, yaitu memproduksi multimedia interaktif; (4) Implementation, yaitu
implementasi multimedia interaktif, dan (5) evaluation, yaitu evaluasi multimedia interaktif.
Subjek penelitian adalah 37 orang siswa kelas A.5.2 (kelas eksperimen) dan 23 orang siswa
kelas A.5.1 (kelas kontrol). Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket dan evaluasi
hasil hasil. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) validasi ahli materi sudah dalam kategori
sangat baik dengan rerata 4.5; (2) validasi oleh ahli media sudah berada dalam kategori sangat
baik dengan rerata 4.4; (3) uji coba lapangan awal berada dalam kategori sangat baik dengan
rerata 4.65; (4) uji coba lapangan utama berada dalam kategori sangat baik dengan rerata
4.31; (5) uji coba lapangan operational berada dalam kategori sangat baik dengan rerata 4.32.
Hasil uji efektifitas menggunakan uji t DK = {t | t < -1.960atau t>1.960} dan tobs = 2.424 ?
DK. Keputusan uji adalah H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok
memiliki hasil prestasi belajar yang tidak sama. Kelas eksperimen memiliki rata-rata lebih
besar (74.86) dibanding kelas kontrol (72.52).
Kata Kunci: Sinematografi, Media Pembelajaran, Pengembangan Multimedia Interaktif