Abstrak


Eksperimentasi pembelajaran koopereatif tipe NHT (numbered head together) pada sub pokok bahasan fungsi ditinjau dari gaya belajar siswa kelas VIII semester I SMP Negeri 1 Masaran Sragen tahun ajaran 2006 / 2007


Oleh :
Fatina Ernawati Susanto - - Fak. KIP

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah: (i) penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together) dapat menghasilkan prestasi yang lebih baik dibandingkan dengan penggunaan metode konvensional pada sub pokok bahasan Fungsi, (ii) terdapat pengaruh gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa pada sub pokok bahasan Fungsi, (iii) ada interaksi antara penggunaan metode pembelajaran dan gaya belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika siswa pada sub pokok bahasan Fungsi. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental semu. Populasi adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Masaran Sragen tahun ajaran 2006/2007 yang terdiri dari 7 kelas sebanyak 280 siswa. Sampel diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling, yang terpilih sebagai kelompok eksperimen adalah kelas VIII C dengan banyaknya siswa 40 orang dan sebagai kelompok kontrol adalah kelas VIII D dengan banyaknya siswa 40 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi untuk data kemampuan awal, metode angket untuk data gaya belajar matematika siswa dan metode tes untuk data prestasi belajar matematika siswa pada sub pokok bahasan Fungsi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis variansi (Anava) dua jalan dengan sel tak sama. Sebagai persyaratan analisis adalah setiap populasi berdistribusi normal (sifat normalitas populasi) dan mempunyai variansi yang sama (sifat homogenitas variansi populasi). Untuk uji normalitas digunakan metode Lilliefors dan untuk uji homogenitas digunakan metode Barlett. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (i) penggunaan metode kooperaif tipe NHT (Numbered Head Together) pada sub pokok bahasan Fungsi menghasilkan prestasi belajar yang sama dengan penggunaan metode pembelajaran konvensional (Fobs = 1.8367 < Ftabel = 3.9853), (ii) Siswa dengan gaya belajar auditorial mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa dengan gaya belajar visual dan kinestetik, siswa dengan gaya belajar visual mempunyai prestasi belajar matematika yang sama dengan siswa yang mempunyai gaya belajar kinestetik (Fobs = 7.3719 > Ftabel = 3.1353), (iii) Tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan gaya belajar matematika siswa terharap prestasi belajar matematika siswa pada sub pokok bahasan Fungsi (Fobs = 0.1479 < Ftabel = 3.1353).