;

Abstrak


Implementasi Desentralisasi Asimetris di Daerah Istimewa Yogyakarta


Oleh :
Eko Nuriyatman - S311408004 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK
Penelitian tesis ini mengkaji tentang Implementasi Desentralisasi Asimetris di Daerah Istimewa Yogyakarta, yang mana keistimewaan Yogyakarta terdapat dalam Pasal 7 ayat (2) Undang -Undang Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Terdapat lima kewenangan Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu tata cara pengisian jabatan, kedudukan, tugas dan wewenang Gubernur dan Wakil Gubernur, kelembagaan pemerintahaan, kebudayaan, pertanahan dan tata ruang. Penelitian tesis ini merupakan penelitian nondoktrinal (empiris) data yang digunakan adalah data sekunder untuk kemudian dilanjutkan dengan penelitian terhadap data primer di lapangan atau terhadap masyarakat, bentuk penelitian ini adalah penelitian yang berbentuk preskriptif dan evaluatif sedangkan pendekatan yang digunakan adalah melalui pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan pendekatan penelitian yang menghasilkan data deskriptif, yaitu apa yang dinyatakan responden secara tertulis atau lisan dan perilaku nyata. Teknik pengumpulan data melalui tiga tahapan, yaitu studi dokumen atau bahan pustaka, pengamatan atau observasi dan wawancara atu interview. Terdapat tiga komponen utama dalam analisis tesis ini reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi dari keseluruhan data yang didapat oleh penulis. Beradasarkan hasil penelitian yang penulis dapat dilapangan pemberlakuan desentralisasi asimetris di Daerah Istimewa Yogyakarta belum begitu optimal dikarenakan dari lima keistimewaan baru terselesaikan tiga Peraturan Daerah Istimewa (Perdais) dari lima keistimewaan yang dimiliki Daerah Istimewa Yogyakarta dua perdais yang belum ditetapkan, yaitu kebudayaan dan pertanahan. Inti dari penelitian tesis ini adalah memberikan pengetahuan bagi penulis dan pembaca mengenai implementasi desentralisasi asimetri di Daerah Istimewa Yogyakara, kendala yang dihadapi dan solusi yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dalam menanggulangi kendala-kendala yang timbul.
Kata Kunci : Implementasi, Desentralisasi Asimetris, Keistimewaan.