Abstrak


Analisis break even point (BEP) pada pengusahaan sutera alam (PSA) regaloh pati


Oleh :
Eka Dewi Nurjayanti - - Fak. Pertanian

Penelitian ini bertujuan untuk menghitung besarnya produksi dan penerimaan Pengusahaan Sutera Alam (PSA) Regaloh dalam keadaan break even point, mengkaji besarnya tingkat keuntungan yang diperoleh Pengusahaan Sutera Alam (PSA) Regaloh, dan mengkaji sensitivitas break even point dan tingkat keuntungan Pengusahaan Sutera Alam (PSA) Regaloh jika terjadi perubahan harga produk sebesar 5,5 %, perubahan jumlah produksi sebesar 4,8 % dan perubahan biaya produksi sebesar 13,62 %. Metode dasar penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan teknik pelaksanaan penelitian menggunakan teknik studi kasus. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive), yaitu Pengusahaan Sutera Alam (PSA) Regaloh. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui wawancara dengan pihak staf dan karyawan di Pengusahaan Sutera Alam (PSA) Regaloh Pati dan data sekunder yang diperoleh dari Pengusahaan Sutera Alam (PSA) Regaloh Pati, Kesatuan Bisnis Mandiri Industri Non-Kayu (KBM INK) Perum Perhutani Jawa Tengah. Hasil penelitian yang diperoleh adalah produksi dan penerimaan Pengusahaan Sutera Alam (PSA) Regaloh dalam keadaan break even point yang terbaik adalah pada tahun 2007 yaitu 1.348,29 kg dan Rp 391.004.684,30. Hal ini disebabkan karena nilai BEP pada tahun 2007 lebih rendah dari jumlah produksi benang sutera dan penerimaan dari penjualan benang sutera, sehingga PSA Regaloh dapat menutup seluruh biaya operasional perusahaan. Sedangkan keuntungan terbesar yang diperoleh Pengusahaan Sutera Alam (PSA) Regaloh selama tahun 2004 – 2007 adalah pada tahun 2007, dengan keuntungan dari penjualan benang sutera sebesar Rp 36.791.163,00 dan keuntungan keseluruhan sebesar Rp 262.605.619,00. Adanya perubahan variabel yaitu kenaikan dan penurunan harga jual sebesar 5,5 %, kenaikan dan penurunan jumlah produksi sebesar 4,8 %, serta penurunan biaya produksi sebesar 13,6 % Pengusahaan Sutera Alam (PSA) Regaloh masih dapat mencapai BEP dan memperoleh keuntungan. Kata Kunci : Kokon, Benang Sutera, PSA Regaloh Pati, Break Even Point, Analisis Sensitivitas