Abstrak


Pengembangan Potensi Objek Wisata di Kabupaten Pacitan (Studi Kasus pada Objek Wisata di Zona Pengembangan Bagian Barat, meliputi Kecamatan Donorojo, Kecamatan Pringkuku, Kecamatan Punung, dan Kecamatan Pacitan) Tahun 2007


Oleh :
Nining Faryaningsih - K7403146 - Fak. KIP

ABSTRAK Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Potensi masing-masing objek wisata pada zone pengembangan bagian barat di Kabupaten Pacitan, (2) Mengetahui peranan objek wisata di zone pengembangan bagian barat dalam hal peningkatan pendapatan pariwisata daerah dan PAD, (3) Mengetahui cara untuk mengembangkan potensi objek wisata di zone pengembangan bagian barat di Kabupaten Pacitan. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka peneliti menggunakan bentuk penelitian deskriptif kualitatif. Strategi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi kasus tunggal terpancang yang merupakan penelitian yang dilakukan pada satu sasaran. Teknik sampling yang peneliti gunakan adalah teknik bola salju (snowball sampling) yang merupakan penggunaan sampling tanpa persiapan tetapi mengambil orang pertama yang dijumpai, dan selanjutnya dengan mengikuti petunjuknya untuk mendapatkan sampling berikutnya sehingga mendapatkan data lengkap dan mendalam, ibaratnya bola salju yang menggelinding, semakin besar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Untuk menguji kemantapan kesimpulan dan tafsir makna dari hasil penelitian maka peneliti menggunakan trianggulasi sumber dimana peneliti menggunakan beberapa narasumber yang berbeda untuk mengumpulkan data atau informasi yang sejenis, sehingga informasi yang diperoleh dari narasumber satu dapat dibandingkan dengan narasumber yang lain. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif yang terdiri dari proses pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan atau verivikasi. Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : (1) Potensi objek wisata di zone pengembangan bagian barat Kabupaten Paciatan meliputi objek wisata alam dan bahari namun belum semuanya dikembangkan dengan baik, (2) Kontribusi yang diberikan sektor pariwisata mempunyai peranan penting terhadap PAD Pemerintah Kabupaten Pacitan tahun anggaran 2001-2004. Hal ini dapat dilihat dari persentase sejak tahun 2001 sampai dengan 2004 peran retribusi dari sektor pariwisata antara 5,74%-9,84%. (3) Berdasarkan potensi yang ada maka pemerintah setempat mengembangkan potensi objek wisata di zone pengembangan bagian barat dengan melalui beberapa cara diantaranya dengan melakukan pembangunan objek wisata di zone tersebut, melakukan pengembangan pariwisata secara menyeluruh dan mengadakan promosi secara langsung atau melalui media cetak. Semua usaha yang dilakukan tersebut merupakan suatu usaha untuk lebih mengenalkan wisata Kabupaten Pacitan yang pada akhirnya dapat meningkatkan kontribusi pariwisata dan tetap memberikan dukungan terhadap PAD guna memperlancar pembangunan daerah Kabupaten Pacitan.