;

Abstrak


Perbedaan Efektivitas Larutan Salin Isotonik dan Hipertonik Terhadap Tingkat keluhan Gejala Klinis Penderita Rinosinusitis Kronik


Oleh :
Nurmala Shofiyati - S501102047 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK
Rinosinusitis kronik (RSK) ditandai oleh dua atau lebih gejala, salah satunya berupa hidung tersumbat atau sekret nasal, ditambah nyeri wajah atau berkurangnya sensasi penghidu. Untuk mengukur beratnya gejala klinis dapat digunakan Visual analog scale (VAS). Perbaikan gejala klinis terjadi akibat larutan salin hipertonik yang bekerja mengurangi edema mukosa, membersihkan sekret, membilas mukosa hidung dari zat-zat iritan. Penelitian ini untuk membuktikan perbedaan efektivitas pada pemberian larutan salin isotonik dan hipertonik terhadap tingkat keluhan gejala klinis penderita RSK. Penelitian eksperimental murni dengan desain RCT. Sampel terdiri dari dua kelompok: RSK yang mendapat larutan salin isotonik dan hipertonik. Tiap kelompok terdiri dari 20 sampel. Keluhan gejala klinis dilakukan pre dan post memakai VAS. Analisis data menggunakan uji t tidak berpasangan. Setelah dua minggu untuk keluhan hidung tersumbat, rata-rata penurunan skor VAS pada kelompok larutan salin hipertonik (2,60 ± 1.31) berbeda bermakna dibanding kelompok larutan salin isotonik (1,20 ± 0,70). Untuk keluhan pilek, rata-rata penurunan skor VAS pada kelompok larutan salin hipertonik (2,80 ± 1.36) berbeda bermakna dibanding kelompok larutan salin isotonik (1,50 ± 0,76). Untuk keluhan nyeri wajah, rata-rata penurunan skor VAS pada kelompok larutan salin hipertonik (2,50 ± 1,36) berbeda bermakna dibanding kelompok larutan salin isotonik (0,90 ± 0,55). Untuk keluhan gangguan penghidu, rata-rata penurunan skor VAS pada kelompok larutan salin hipertonik (1,30 ± 1,22) berbeda bermakna dibanding kelompok larutan salin isotonik (0,45 ± 0,60). Larutan salin hipertonik lebih efektif dalam menurunkan tingkat keluhan gejala klinis penderita rinosinusitis kronik dibandingkan larutan salin isotonik. Kata Kunci :gejala klinis, VAS, larutan salin isotonik, larutan salin hipertonik, rinosinusitis kronik.