Abstrak


Strategi pengembangan sektor pertanian di kabupaten Sukoharjo (Pendekatan tipologi klassen)


Oleh :
Iva Susilowati - - Fak. Pertanian

ABSTRAK Sektor pertanian merupakan salah satu sektor perekonomian yang memberikan kontribusi terhadap pendapatan Kabupaten Sukoharjo relatif tinggi dan berdasarkan visi Kabupaten Sukoharjo Tahun 2006-2010 sektor pertanian merupakan sektor yang menjadi tumpuan dan harus terus dikembangkan. Pembangunan pertanian yang berkelanjutan memerlukan strategi pengembangan, baik strategi pengembangan dalam jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang. Untuk itu perlu adanya kajian lebih mendalam mengenai strategi pengembangan yang tepat dalam pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui klasifikasi sektor perekonomian dan sektor pertanian di Kabupaten Sukoharjo berdasarkan Tipologi Klassen serta strategi pengembangan sektor pertanian baik jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang. Metode dasar penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Daerah penelitian diambil secara sengaja (purposive), yaitu Kabupaten Sukoharjo. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sukoharjo dan Dinas Pertanian Kabupaten Sukoharjo. Data yang digunakan berupa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Sukoharjo dan Provinsi Jawa Tengah 2003-2007, pertumbuhan dan distribusi PDRB sektor perekonomian Kabupaten Sukoharjo 2003-2007, data letak geografis Kabupaten Sukoharjo, data kependudukan, data pemerintahan dan data yang ada dalam Sukoharjo dalam Angka 2007. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Klasifikasi sektor perekonomian di Kabupaten Sukoharjo berdasarkan Tipologi Klassen adalah: Sektor prima meliputi Sektor Bangunan; Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran; Sektor Pengangkutan dan Komunikasi; Sektor Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan; dan Sektor Jasa-jasa; Sektor Potensial meliputi Sektor Pertanian., Sektor Industri Pengolahan; Sektor Berkembang yaitu Sektor Listrik dan Air Minum;; Sektor Terbelakang meliputi Sektor Pertambangan dan Penggalian. Klasifikasi sektor pertanian di Kabupaten Sukoharjo berdasarkan Tipologi Klassen yaitu: Subsektor prima yaitu subsektor tanaman bahan makanan; subsektor berkembang yaitu subsektor perikanan; subsektor potensial yaitu subsektor peternakan; subsektor terbelakang yaitu subsektor perkebunan dan subsektor kehutanan. Strategi pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Sukoharjo terdiri dari strategi jangka pendek adakah dengan pengotimalan potensi subsektor prima (tabama) yang ada yaitu dengan cara diversifikasi pasar, kerjasama dengan pihak swalayan, membuka lapangan kerja untuk pengemasan dan pemasaran, penetapkan harga oleh pemerintah. Subsektor potensial (subsektor peternakan) strateginya yaitu dengan meningkatkan laju pertumbuhannya dengan cara meningkatkan produksi peternakan dengan menurunkan harga ternak dan meningkatkan konsumen (daya beli masyarakat), menurunkan harga pakan ternak, gaduh ternak, memanfaatkan kotoran dan urine ternak sebgai pupuk organik dan menjalin kerjasama dengan Kabupaten lain. Strategi jangka menengah yaitu strategi untuk mengembangkan subsektor berkembang menjadi subsektor potensial (subsektor perikanan), strateginya yaitu dengan meningkatkan kontribusinya dengan cara meningkatkan produksi dan meningkatkan daya beli masyarakat. Strategi jangka panjang yaitu dengan pengembangan subsektor prima (subsektor tabama) strateginya yaitu dengan menjaga kesuburan tanah, perwujudan pertanian organik, penetapan daerah sebagai penghasil komoditi unggulan, sistem tanam bergilir. Alternatif kedua yaitu mengkombinasikan subsektor tabama dengan subsektor peternakan. Strateginya dengan dengan pemanfaatan kotoran ternak dan urine sebagai pupuk organik, peningkatan teknologi ternak dan peningkatan sumber daya petani.