;

Abstrak


Model Media Pembelajaran Sejarah Di SMA Berbasis Visulaisasi Interaksi Sosial Masyarakat Zaman Kerajaan Sriwijaya Untuk Meningkatkan Sikap Toleransi


Oleh :
Agus Susilo - S861408003 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK
Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran yang efektif untuk memenuhi kebutuhan guru dan siswa dalam proses belajar mengajar di sekolah. Media pembelajaran yang dihasilkan adalah media pembelajaran sejarah berbasis visualisasi interaksi sosial masyarakat zaman Kerajaan Sriwijaya untuk meningkatkan sikap toleransi siswa di SMA Negeri 5 Surakarta dimana menggunakan media visualisasi interaksi sosial masyarakat zaman Kerajaan Sriwijaya. Jenis penelitian pengembangan ini adalah pengembangan media dengan
ADDIE (Analysis, Design, Develompment, Implementation, Evaluation). Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X IPS SMA Negeri 5 Surakarta, sampel penelitian ditentukan di 3 kelas, yaitu kelas X IPS 1 sebagai kelas eksperimen, X IPS 2 sebagai kelas kontrol, dan kelas X IPS 3 sebagai kelas uji coba. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi, wawancara, pre-test angket sikap toleransi dan pre-test pre-test. Uji coba instrument angket dan tes prestasi meliputi validasi butir soal dan reliabilitas.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Jenis media pembelajaran Sejarah di SMA selama ini yang digunakan adalah jenis media power point, lembar kerja siswa dan buku paket, (2) Model media pembelajaran sejarah di SMA berbasis visualisasi interaksi sosial masyarakat zaman Kerajaan Sriwijaya dilakukan melalui tahapan ADDIE dan menghasilkan media visualisasi dengan bentuk video pembelajaran yang mengalami berkali-kali revisi dan telah tervalidasi oleh ahli media dan ahli materi serta selanjutnya berhasil di ujicobakan dalam pembelajaran di kelas X IPS 3 SMA
Negeri 5 Surakarta. (3) Uji efektivitas media pembelajaran Sejarah berbasis visualisasi interaksi sosial masyarakat zaman Kerajaan Sriwijaya dilakukan dengann membandingkan nilai post test kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan taraf signifikansi 5% dan diketahui bahwa dengan t
hit (3,76) > t tab (2,00) untuk sikap toleransi, maka keputusan Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran sejarah di SMA berbasis visualisasi interaksi sosial masyarakat zaman Kerajaan Sriwijaya efektif untuk meningkatkan sikap toleransi.
Kata Kunci : Model Media, Pembelajaran Sejarah Berbasis Visualisasi, Sikap Toleransi.