;

Abstrak


Peningkatan kuat lentur balok kayu tumpuan sederhana dengan perkuatan frp sistem perlekatan luar.improvement of flexural capacity Of simple wood beam with frp externally bonded sistem strengthening


Oleh :
Endang Rismunarsi - - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK Seperti telah diketahui bahwa di Indonesia masih banyak bangunan-bangunan kuno atau bersejarah yang konstruksinya memakai bahan material kayu. Karena bangunan tersebut sudah tua maka konstruksinya perlu ditinjau kekuatannya, bisa juga karena diinginkan perubahan fungsi penggunaannya tetapi diinginkan tidak merubah bentuk aslinya. Padahal ada penambahan beban maka diperlukan perkuatan kayu.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar peningkatan kuat lentur pada balok kayu bila diperkuat dengan FRP sistem perlekatan luar dan bagaimana pengaruhnya terhadap deformasi lentur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental. Pada penelitian ini dilakukan uji pendahuluan untuk mengetahui sifat fisika dan mekanika kayu kruing, uji pendahuluan meliputi : kadar air, uji lentur dan uji geser. Dari uji pendahuluan dapat digunakan untuk menentukan panjang kritis balok (Lcr) benda uji. Jumlah benda uji balok kruing ada sembilan yaitu tiga tanpa perkuatan FRP, tiga dengan perkuatan FRP sepertiga bentang ditengah dan tiga dengan perkuatan FRP sepanjang bentang. Pengujian balok dilakukan dengan pembebanan statik untuk kondisi pada jarak sepertiga bentang. Pada penelitian ini diperoleh besarnya kuat lentur balok kayu kruing tanpa perkuatan FRP : 731,64 kg/cm2, kuat lentur kayu kruing dengan perkuatan FRP sepertiga bentang ditengah : 734,18 kg/cm2 dan kuat lentur kayu kruing dengan perkuatan FRP sepanjang bentang : 905,10 kg/cm2, sehingga ada kenaikan untuk perkuatan FRP spertiga bentang di tengah 1,81 % dan untuk perkuatan FRP sepanjang bentang : 28,92 % dari balok kayu kruing tanpa perkuatan. Defleksi balok untuk beban 5500 kg terjadi penurunan untuk balok tanpa perkuatan FRP : 2,235 cm dan dengan perkuatan FRP sepertiga bentang : 2,2 cm dan perkuatan FRP sepanjang bentang : 1,79 cm. Sehingga ada kenaikan untuk perkuatan FRP sepertiga bentang ditengah : 1,6 % dan untuk perkuatan FRP sepanjang bentang 19,9 % dari balok kayu kruing tanpa perkuatan.