Abstrak
Sikap konsumen pasar swalayan terhadap produk teh hijau di kota Surakarta
Oleh :
Dewi Widayanti - - Fak. Pertanian
Teh hijau merupakan salah satu jenis teh yang baik digunakan sebagai minuman kesehatan. Kandungan antioksidan dalam teh hijau mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan salah satunya mampu mengurangi resiko terkena penyakit kanker. Masyarakat Kota Surakarta telah mengenal produk teh hijau namun teh hijau sebagai minuman sehari-hari masih jarang sehingga teh hijau belum begitu populer di kalangan masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atribut ideal menurut konsumen, kepercayaan konsumen dan sikap konsumen terhadap produk teh hijau. Produk the hijau yang diteliti adalah teh hijau celup, teh hijau seduh dan teh hijau siap minum. Metode dasar penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik pelaksanaan penelitian menggunakan metode survei. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive) yaitu kota Surakarta dengan mengambil 5 pasar swalayan. Penentuan sampel dilakukan dengan metode judgement sampling, dengan jumlah responden 100 orang. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer kemudian dianalisis menggunakan Analisis Model Sikap Angka Ideal (The Ideal-Point Model).
Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden produk teh hijau yang terdiri dari teh hijau celup, teh hijau seduh dan teh hijau siap minum berjenis kelamin perempuan, dengan kelompok umur 36-50 tahun, tingkat pendidikan S1, jenis pekerjaan sebagai pegawai swasta untuk responden teh hijau celup dan siap minum sedangkan ibu rumah tangga merupakan jenis pekerjaan sebagian besar responden teh hijau seduh, tingkat pendapatan responden yang terbesar pada responden teh hijau celup dan seduh adalah Rp 3.000.000,00-Rp 3.999.999,00, sedangkan pada teh hijau siap minum sebagian besar responden memiliki tingkat pendapatan Rp 2.000.000,00–Rp 2.999.999,00, jumlah anggota keluarga pada masing-masing produk teh hijau yang paling banyak berjumlah 4 orang. Berdasarkan analisis tingkat kepentingan pada masing-masing atribut teh hijau, dapat diketahui bahwa atribut yang dipertimbangkan oleh konsumen dalam melakukan pembelian secara berurutan adalah keamanan produk, rasa, harga, kepraktisan dan kemasan. Atribut-atribut pada teh hijau celup dan teh hijau seduh secara keseluruhan sudah memenuhi sifat ideal menurut konsumen; sedangkan pada teh hijau siap minum, atribut-atributnya secara keseluruhan juga sudah memenuhi sifat ideal kecuali pada atribut keamanan. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsumen memberikan nilai kepercayaan tertinggi terhadap atribut kemasan dan kepraktisan pada teh hijau siap minum, sedangkan terhadap atribut harga, rasa dan keamanan pada teh hijau seduh. Sikap konsumen terhadap poduk teh hijau yang meliputi teh hijau celup, teh hijau seduh dan teh hijau siap minum adalah sangat baik.