Abstrak
Analisis faktor – faktor yang mempengaruhi pendapatan pengusaha industri mebel di Surakarta
Oleh :
Rio Donys Irwansyah - - Fak. Ekonomi dan Bisnis
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berpengaruh atau tidak variabel modal kerja terhadap tingkat pendapatan pengusaha industri mebel di Surakarta. Tujuan kedua untuk mengetahui berpengaruh atau tidak variabel tenaga kerja terhadap tingkat pendapatan pengusaha industri mebel di Surakarta. Tujuan ketiga untuk mengetahui berpengaruh atau tidak variabel pengalaman usaha terhadap tingkat pendapatan pengusaha industri mebel di Surakarta. Tujuan keempat untuk mengetahui berpengaruh atau tidak variabel bahan baku terhadap tingkat pendapatan pengusaha industri mebel di Surakarta.
Penelitian ini disusun berdasarkan hasil penelitian survei pada industri mebel yang ada di Surakarta sebanyak 292 unit usaha dengan menggunakan metode penelitian sampling. Dalam penelitian ini diambil 75 pengusaha untuk mewakili 292 pengusaha. Data lain diperoleh dari Kantor Dinas Perindustrian dan Badan Pusat Statistik.Sejalan dengan masalah tersebut dan hipotesis maka penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan analisis Regresi Berganda.
Dari olahan data tersebut diperoleh harga konstanta sebesar Rp. 8.423, 3. Harga koefisien modal sebesar 0,033. Harga tenaga kerja sebesar 107770,7. Harga koefisien bahan baku sebesar 0,979.
Hasil analisis diatas menunjukan bahwa modal, pengalaman usaha dan bahan baku berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pengusaha industri mebel. Sedangkan variabel tenaga kerja tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pengusaha industri mebel. Saran bagi pengusaha mebel adala memilih tenaga kerja yang profesional, sehingga pengusaha mebel dapat mengurangi biaya atau pengeluaran untuk berproduksi.
Kata kunci : variabel modal, tenaga kerja, pengalaman usaha dan bahan baku berpengaruh signifikan terhadap tingkat pendapatan.