ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh perbedaan individu (sifat marah, gaya atribusi negatif, afektivitas negatif, hasrat balas dendam, kontrol diri yang rendah) dan kepemimpinan karismatik pada agresi di tempat kerja dengan pemberdayaan psikologi sebagai pemediasi. Objek penelitian adalah karyawan PT Kusumahadi Santosa. Data dalam penelitian ini menggunakan data primer dari kuesioner yang disebarkan kepada 223 karyawan. Teknik sampling yang digunakan adalah convinence sampling. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi.
Hasil penelitian ini dapat disimpulan bahwa: 1) Sifat marah dan afektivitas negatif berpengaruh signifikan positif pada agresi di tempat kerja, 2) gaya atribusi negatif, hasrat balas dendam, dan kontrol diri yang rendah tidak berpengaruh signifikan pada agresi di tempat kerja, 3) variabel-variabel perbedaan individual menjelaskan 25,7% variasi dari agresi di tempat kerja dan memiliki pengaruh signifikan positif pada agresi di tempat kerja, 4) Penelitan ini juga tidak menemukan peran pemberdayaan psikologis dalam memediasi hubungan antara kepemimpinan karismatik dan agresi di tempat kerja.
Kata kunci: agresi di tempat kerja, perbedaan individual, kepemimpinan karismatik, pemberdayaan psikologis
ABSTRACT
The aim of this study is to examine the effect of individual differences variables (trait anger, negative attributional style, negative affectivity, attitude toward revenge, and low self control) and charismatic leadership on incidents of worklpace aggression with psychological empowerment as mediator. The object of this study is PT Kusumahadi Santosa’s employees. The data in this study is using primary data from questionnaires, which is distributed to 223 employees. Convinience sampling is using to gather the data. This study uses regression analysys for hypothesis testing.
The result of this study show that: 1) Trait anger and negative affectivity has positive significant effect on workplace aggression, 2) the study was not able to find significant effect of negative attributional style, attitude toward revenge, and low self control, 3) Individual differences variables accounted for 25,7% of the variance in workplace aggression and has positive significant effect on workplace aggression, 4) the study did not find the role of psychological empowerment to mediate the relationship of charismatic leadership and workplace aggression.
Keywords: workplace aggression, individual differences, charismatic leadership, psychological empowerment
