ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh sikap kerja karyawan (keterlibatan kerja, keterlibatan intrinsik), karakteristik organisasi (persepsi rekan kerja tentang cyberloafing, dukungan manajerial tentang penggunaan internet), perilaku non-internet loafing, sikap terhadap cyberloafing pada cyberloafing dengan studi kasus Biro Kepegawaian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta.
Variabel di dalam penelitian ini meliputi variabel independen yaitu keterlibatan kerja, keterlibatan intrinsik, persepsi rekan kerja tentang cyberloafing, dukungan manajerial, perilaku non-internet loafing, sikap baik tentang cyberloafing, dan cyberloafing sebagai variabel dependen. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif. Sampel yang di gunakan dalam penelitian ini sebanyak 103 pegawai Biro Kepegawaian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta. Semua pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan SPSS dan uji hipotesis dilakukan dengan regresi Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterlibatan kerja berpengaruh negatif pada cyberloafing, keterlibatan intrinsik berpengaruh negatif pada cyberloafing, persepsi rekan kerja tentang cyberloafing berpengaruh positif pada cyberloafing, dukungan manajerial berpengaruh positif pada cyberloafing, perilaku non-internet loafing berpengaruh positif pada cyberloafing, sikap terhadap cyberloafing berpengaruh positif pada cyberloafing.
Kata Kunci: Sikap kerja karyawan, organisasi, cyberloafing
