Abstrak


Analisis Perbandingan Kuat Lekat Antara Tulangan Bambu Petung Takikan Tipe U Jarak 10 cm dan Tulangan Baja


Oleh :
Wisnu Dwi Nugroho - I1112094 - Fak. Teknik

Ketersediaan bahan dasar pembuatan baja (bijih besi) akan semakin terbatas karena merupakan salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, otomatis harga tulangan baja akan ikut meningkat karena menjadi langka, oleh sebab itulah perlu diupayakan mencari alternatif baru pengganti tulangan baja pada beton. Para ahli struktur dunia telah meneliti kemungkinan penggunaan bahan lain, memanfaatkan bambu sebagai tulangan beton. Kuat tarik bambu dapat mencapai 1280 kg/cm2. Salah  satu persyaratan dalam struktur beton bertulang adalah adanya lekatan antara tulangan dengan beton sehingga apabila pada struktur beton tersebut diberikan beban tidak akan terjadi selip antara tulangan dan beton,  oleh sebab itu perlu ditinjau kuat lekat tulangan bambu petung takikan tipe “U” pada jarak 10 cm pada beton normal.
Metode dalam penelitian ini adalah eksperimental laboratorium. Benda uji berupa silinder diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Di bagian tengah benda uji ditanam tulangan bambu petung takikan tipe “U” jarak 10 cm dan panjang penanaman 25 cm. Tulangan berupa baja Ø 8 mm sebagai pembanding. Pengujian dilakukan di Laboratorium Mesin, FT UNS, pada umur beton 28 hari menggunakan alat Universal Testing Machine (UTM).
Berdasarkan analisis dan hasil pengujian diperoleh nilai kuat lekat rata-rata paling tinggi tulangan bambu petung takikan tipe “U” jarak 10 cm adalah 0,059 MPa, sedangkan nilai kuat lekat rata-rata tulangan baja polos Ø 8 mm adalah 0,376 MPa.  Kesimpulannya adalah nilai  kuat lekat rata-rata bambu petung bertakikan tipe “U” jarak 10 cm dibanding nilai kuat rata-rata lekat beton dengan tulangan baja polos diameter 8 mm adalah sebesar 0,158.

Kata kunci : kuat lekat, baja polos, bambu petung bertakikan, beton normal