Abstrak


Penerapan Model Pembeljaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) untuk Meningkatakan Kualitas Proses Pembelajaran dan Hasil Belajar (Kompetensi Dasar Menganalisis Pelestarian Lingkungan Hidup dalam Kaitanya dengan Pembangunan Nasional Kelas XI IPS2 MAN 02 Surakarta Tahun Pelajaran 2014 / 2015)


Oleh :
Septian Fajar Dwi Praboowo - K5411058 - Fak. KIP

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui peningkatkan kualitas proses pembelajaran Geografi kelas XI IPS 2 MAN 02 Surakarta tahun ajaran 2014/2015 dengan penerapan model pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning). 2) Meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPS 2 MAN 02 Surakarta tahun ajaran 2014/2015 melalui penerapan model pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning).
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom action research) dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 2 MAN 2 Surakarta tahun ajaran 2014/2015 sebanyak 26 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket, wawancara, tes. Penerapan model pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning) terbukti dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar siswa (Kompetensi dasar menganalisis pelestarian lingkungan hidup dalam kaitanya dengan Pembangunan Nasional kelas XI IPS2 MAN 02 Surakarta tahun pelajaran 2014 / 2015). Secara umum dapat dibuktikan bahwa kualitas proses pembelajaran dari kondisi pra siklus sampai siklus II mengalami peningkatan, skor pada siklus I adalah 1,65 atau dapat diartikan 41,25% siswa yangmemenuhi syarat, hal ini menunjukkan bahwa kualitas pembelajaran pada siklus I masuk dalam kategori “kualitas proses pmebelajaran kurang”, selanjutnya skor pada
siklus II adalah 2,92 atau dapat diartikan 72,92% siswa yang memenuhi syarat, menunjukkan bahwa adanya peningkatan dan sudah masuk dalam kategori
“kualitas proses pembelajaran baik”, edangkan pada siklus II skor adalah 3,33
atau dapat diartikan bahwa 83,33% siswa memenuhi syarat, maka dari itu kualitas
proses pembelajaran pada siklus II ini sudah dinyatakan masuk dalam kategori
“kualitas proses pembelajaran sangat baik”.
Berdasarkan hasil tes evaluasi siswa dalam proses pembelajaran pada siklus I dan II, terlihat bahwa terjadi peningkatan presentase ketuntasan hasil belajar siswa yaitu pada kondisi pra siklus presentasenya hanya 34,62% meningkat pada siklus II dengan presentase 57,69% pada siklus II menjadi 76,92% dengan kata lain tindakan pada siklus I dan siklu II ini mampu menaikkan persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 42,30% yang berarti telah mencapai target keberhasilan penelitian.
Kata Kunci : Model pembelajaran kontekstual, kualitas proses pembelajaran, hasil
belajar