Abstrak


Analisis Hubungan antara Tingkat Kemudahan Pelaksanaan dan Hambatan dalam Penerapan Kriteria Green Construction di Surakarta


Oleh :
Abdjad Agung Artanto - I0110001 - Fak. Teknik

ABSTRAK
Pekerjaan konstruksi mempunyai hubungan yang erat terhadap lingkungan.
Kerusakan lingkungan yang menjadi perbincangan dalam beberapa tahun terakhir
memunculkan suatu ide yaitu konsep green construction. Green contruction
merupakan usaha meminimalkan dampak lingkungan akibat kegiatan konstruksi.
Penerapan green construction di Indonesia relatif masih rendah. Rendahnya
penerapan green construction muncul karena terdapat hambatan dalam usaha untuk
menerapkannya. Hambatan tersebut menurunkan tingkat kemudahan pelaksanaan
green construction.
Penelitian dilakukan dengan menganalisis hubungan antara tingkat kemudahan
pelaksanaan dan hambatan dalam penerapan kriteria green construction di
Surakarta. Data diperoleh dengan survei kuisioner kepada pekerja konstruksi di
Surakarta. Analisis data menggunakan program SPSS untuk menguji pengaruh
hambatan terhadap tingkat kemudahan pelaksanaan dengan uji regresi linier
berganda. Tingkat kemudahan pelaksanaan yang diambil dari enam kriteria green
construction oleh Green Building Council Indonesia merupakan variabel terikat,
sedangkan hambatan yang diambil dari beberapa penelitian terdahulu merupakan
variabel bebas.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa pengaruh hambatan terhadap tingkat
kemudahan pelaksanaan kriteria green construction adalah pengaruh negatif.
Terdapat tiga variabel hambatan yang berpengaruh secara signifikan. Ketiga
variabel tersebut adalah keterbatasan ketersediaan produk hijau (teknologi),
perencanaan yang rumit, dan rendahnya permintaan pasar, dimana rendahnya
permintaan pasar merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap tingkat
kemudahan pelaksanaan kriteria green construction di Surakarta.
Kata kunci: green construction, tingkat kemudahan pelaksanaan, hambatan,
kriteria.
ABSTRACT
Construction project has an impact to the environmental condition. Environmental
damage has become the talk in recent years led to an idea of the concept of green
construction. Green contruction is an effort to minimize the environmental impact
of construction activities. Application of green construoction in Indonesia is still
relatively low. This condition arises because of serious constraints in the
implemention of green contruction. The constraints reduce the motivation of
contactorto implement the green construction.
The study was conducted by analyzing the relationship between the applicability of
implementation and constrains on the application of green construction’s criteria
in Surakarta. Data obtained by questionnaire survey to construction workers in
Surakarta. Data analysis using SPSS program to test the effect of the constraints
on the applicability of implementation with multiple linear regression. The
applicability of implementation drawn from the six criteria of green construction
by the Green Building Council Indonesia is the dependent variable, while the
constrains were taken from several previous studies is the independent variable.
The results of this research indicate that the effect of the constraints on the
applicability of implementation criterias for green construction are a negative
influence. The three variables that has a significant impact are the limited
availability of green products (technology), complex planning, and low demand
market, where low demand of the market is the most influential variable on the
applicability criteria of green construction in Surakarta.
Keywords: green construction, the applicability, constrains, criteria.