ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) gaya bahasa yang digunakan dalam novel Sepatu Dahlan; (2) nilai pendidikan dalam novel Sepatu Dahlan; dan (3)relevansi novel Sepatu Dahlan sebagai materi pembelajaran sastra di SMK.
Metode yang digunakan kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan berupa dokumen dan informan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik analisis dokumen dan wawancara. Validitas data dilakukan dengan triangulasi teori dan triangulasi sumber. Analisis data menggunakan analisis interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) gaya bahasa dalam novel Sepatu Dahlan berupa diksi yang dominan adalah kata konkret, diksi yang lain, yaitu kata konotatif dan kata dengan objek realitas alam. Majas yang ditemukan, yaitu: aliterasi, asonansi, asindeton, polisidenton, eufemismus, perifrasis, prolepsis, retoris, koreksio, hiperbola, simile, metafora, personifikasi, dan sinekdoke. Majas yang dominan adalah simile. Citraan yang dominan adalah citraan penglihatan, citraan yang lain meliputi pendengaran, gerak, perabaan, dan penciuman; (2)nilai pendidikan meliputi nilai pendidikan agama, sosial, moral, dan budaya. Nilai pendidikan yang dominan adalah nilai pendidikan moral, yaitu kerja keras; (3) novel Sepatu Dahlan dapat dijadikan sebagai materi pembelajaran sastra di SMK pada kelas XII, KD 3.2 mengapresiasi secara lisan teks seni berbahasa dan teks ilmiah sederhana. Siswa dapat mempelajari gaya bahasa, seperti diksi dan majas serta meneladani nilai pendidikan.
Kata kunci : gaya bahasa, nilai pendidikan, novel Sepatu Dahlan, materi pembelajaran sastra
ABSTRACT
This research was aimed to describe: ( 1 ) language style in Sepatu Dahlan novel by Khrisna Pabichara; ( 2 ) the educational value in the Sepatu Dahlan novel; and ( 3 ) the relevance of Sepatu Dahlan novel by Krishna Pabichara as the literature material in Vocational High School.
The method used is qualitative descriptive. The Sources of data are documents and informants. The sampling technique used is purposive sampling. Data collection techniques used technique of analysis of documents and interviews. The validity of the data is done by triangulation and source triangulation theory. Analysis of the data used interactive analysis .
The results show : ( 1 ) language syle in Sepatu Dahlan novel diction is the dominant form of concrete words, diction others are connotative words and words with objects the realities of nature. Majas found in the novel are alliteration, assonance, asyndeton, polisidenton, eufemismus, perifrasis, prolepsis, rhetorical, koreksio, hyperbole, simile, metaphor, personification, and sinekdoke. The dominant figure of speech are simile. The dominant imagery is visual imagery , imagery and covers the hearing , motion , touch, and smell; ( 2 ) the value of education includes the value of religious education, social, moral, and cultural. Values education is the dominant value of moral education , which is hard work ; ( 3 ) Sepatu Dahlan novel can be used as teaching materials in vocational literature in class XII, KD 3.2 appreciates verbal language arts text and simple scientific text . Students can learn the language style, such as diction and a figure of speech and emulate the value of education .
Keywords : style ,educational values , Sepatu Dahlan novel , literary materials