Abstrak


Paritas sebagai Faktor Risiko Terjadinya Kanker Payudara Usia Muda di RSUD Dr. Moewardi Surakarta


Oleh :
Iga Kustin Mahabhagawati - G0012093 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK
Latar Belakang : Penderita kanker payudara banyak yang terdiagnosis pada usia muda. Pada penelitian sebelumnya, rata-rata usia pasien dengan kanker payudara di Bali adalah 48,23 dengan usia paling muda adalah 23 tahun. Data di Amerika menunjukkan bahwa rata-rata usia terjadi kanker payudara pada usia 52 tahun. Penyebab dari perbedaan ini mungkin disebabkan dari berbagai faktor risiko seperti usia menarkhe dini, paritas yang rendah, masa laktasi, umur saat melahirkan anak pertama, usia, riwayat anggota keluarga dengan kanker payudara. Dan di Indonesia ditemukan lebih banyak wanita dengan jumlah anak yang lebih dari satu. Sehingga peneliti ingin meneliti apakah benar paritas sebagai faktor risiko terjadinya kanker payudara usia muda.
Metode : Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan kasus kontrol dan dengan teknik fixed disease sampling, dengan paritas sebagai variabel bebas dan kanker payudara usia dini sebagai variabel terikat. Subjek penelitian yaitu pasien yang memeriksakan diri dan telah terdiagnosis biopsi di Poli Bedah RSUD Muwardi Surakarta dan belum meninggal dunia. Total 101 sampel yang didapatkan dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kasus dan kelompok kontrol. Untuk pengumpulan data menggunakan teknik wawancara. Data yang terkumpul dianalisa dengan uji regresi logistik.
Hasil : Pada penelitian didapatkan paritas berpengaruh signifikan terhadap usia terjadinya kanker payudara usia muda (OR = 3,376 95% CI, P = 0,016) yang menunjukkan bahwa wanita dengan nulipara memiliki risiko 3,376 lebih besar untuk kanker payudara usia muda.
Simpulan : Paritas nulipara sebagai faktor risiko terjadinya kanker payudara di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
Kata Kunci: paritas, kanker payudara usia muda
ABSTRACT
Introduction: Many breast cancer patients are diagnosed at a young age. In the previous study, the average age of patients with breast cancer in Bali is 48.23 with the youngest age was 23 years. Data in the United States shows that the average age of breast cancer occurs at the age of 52 years. The cause of this difference may be due to various risk factors such as age menarkhe early, low parity, lactation, age at first birth, age, family history of breast cancer. And in Indonesia found more women with the number of children is more than one. So the researchers wanted to examine whether the correct parity as a risk factor for breast cancer young age.
Methods: This study was an observational analytic cases and controls with fixed disease sampling techniques, with parity as independent variables and breast cancer early age as the dependent variable. The subject of research in which patients were checked out and was diagnosed with a biopsy at Poly Surgical Hospital Muwardi Surakarta and yet died. A total of 101 samples obtained were divided into two groups, namely the case group and the control group. To collect data using interview techniques. The data were analyzed with logistic regression.
Results: It was found parity significant effect on the occurrence of early breast cancer (OR = 3.376 95% CI, P = 0.016), which showed that the nullipara women with 3,376 greater risk for early breast cancer.
Conclusions: Nullipara Parity as a Risk Factor for Early Breast Cancer in RSUD Dr. Muwardi Surakarta.
Keywords: parity, early breast cancer