Abstrak


Hubungan antara Efikasi Diri, Optimisme, dan Harapan dengan Psychological Well-Being pada Guru Sekolah Dasar di Yayasan Sekolah X Surakarta


Oleh :
Kristina Dara Nugraheni - G0111050 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK
Psychological well-being merupakan keadaan di dalam diri individu yang ditandai dengan, dapat mengembangkan potensi diri secara berkelanjutan, menerima segala kelebihan dan kekurangan, memiliki tujuan hidup dan menemukan kebermaknaan hidup, membangun hubungan positif dengan orang lain, mampu mengatur lingkungan secara efektif sesuai dengan kebutuhannya, serta memiliki kemampuan dalam menentukan tindakan sendiri. Faktor paling penting yang mempengaruhi psychological well-being adalah faktor pribadi, yang yangditandai dengan beberapa hal, seperti efikasi diri, optimisme, dan harapan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri, optimisme, dan harapan dengan psychological well-being guru Sekolah Dasar yang terselenggara di bawah naungan Yayasan Sekolah X Surakarta. Penelitian dilakukan di empat Sekolah Dasar di Yayasan Sekolah X Surakarta, dengan sampel penelitian adalah seluruh populasi yaitu 77 orang guru Sekolah Dasar. Alat ukur yang digunakan ada 4 skala, yaitu skala psychological well-being, skala efikasi diri, skala optimisme, dan skala harapan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS versi 18.0.
Berdasarkan hasil analisis terbukti bahwa secara bersama-sama efikasi diri, optimisme, dan harapan memiliki hubungan yang signifikan dengan psychological well-being pada guru Sekolah Dasar di Yayasan Sekolah X Surakarta. Hipotesis parsial yang diperoleh dalam penelitian ini adalah (1) terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri dengan psychological well-being pada guru Sekolah Dasar di Yayasan Sekolah X Surakarta, (2)tidak terdapat hubungan antara optimisme dan psychological well-being pada guru Sekolah Dasar di Yayasan Sekolah X Surakarta, (3) tidak terdapat hubungan antara harapan dan psychological well-being pada guru Sekolah Dasar di Yayasan Sekolah X Surakarta.
Kata kunci: Psychological Well-being, Efikasi Diri, Optimisme, Harapan.
ABSTRACT
Psychological well-being is a state within the individual that is characterized by continue to develop one’s potential, receive the advantages and disadvantages, have a purpose in life and find meaningfulness of life, build positive relationships with others, able to regulate the environment effectively with their needs, having the ability to determine their own actions. The most important factors affecting the psychological well-being are personal factors, there are self-efficacy, optimism, and hope.
The purpose of this study was to examine the relationship between self-efficacy, optimism, hope, with psychological well-being of primary school teachers in Yayasan Sekolah X Surakarta.The study was held at four primary schools in Yayasan Sekolah X Surakarta, the sample of this study is the entire population that is 77 primary school teachers. An instruments in this study using 4 scales, psychological well-being scale, self-efficacy scale, optimism scale and hope scale. Data analysis technique in this study using multiple linear regression analysis, calculated using SPSS version 18.0.
Based on the analysis proved that there is a significant relationship between self-efficacy, optimism, and hope with psychological well-being of primary school teacher in Yayasan Sekolah X Surakarta. Hypothesis partially obtained in this study were (1) a significant relationship between self-efficacy with psychological well-being of primary school teacher in Yayasan Sekolah X Surakarta, (2) there was no correlation between optimism and psychological well-being of primary school teacher in Yayasan Sekolah X Surakarta, (3) there is no relationship between hope and psychological well-being of primary school teacher in Yayasan Sekolah X Surakarta.
Keywords: Psychological Well-being, Self-efficacy, Optimism, Hope.