Abstrak


Perlakuan NH4CL dan gelombang mikro terhadap karakter keasaman montmorillonit


Oleh :
Shellyta Ratnafuri - - Fak. MIPA

ABSTRAK Pertukaran ion NH4+ kedalam montmorillonit dengan variasi konsentrasi yang disertai penyinaran gelombang mikro telah dilakukan. Penelitian ini dapat memberi informasi tentang efek penambahan ion NH4+ dan penyinaran gelombang mikro terhadap montmorillonit dalam proses aktivasinya sebagai katalisator khususnya terhadap nilai keasaman dan struktur montmorillonit. NH4+-montmorillonit dibuat dengan merefluks NH4Cl berbagai variasi konsentrasi ion NH4+ dan montmorillonit pada 90 ˚C selama 24 jam. Pencucian sampel dilakukan dengan aquadest sampai bebas ion Cl- (test AgNO3) kemudian dikeringkan dalam oven 110 ˚C diikuti dengan penyinaran gelombang mikro pada sampel dalam keadaan basah. Optimasi waktu penyinaran dilakukan dengan membandingkan nilai keasaman total (NKT) montmorillonit awal dan NH4+-montmorillonit 10 kali nilai KTK pada variasi waktu 2, 4, 6, 8 dan 10 menit. Optimasi daya penyinaran dilakukan dengan membandingkan NKT montmorillonit awal dan NH4+-montmorillonit 1, 5 dan 10 kali KTK pada variasi daya 0, 80, 300, 500 dan 800 Watt. Masing-masing tren NKT ditentukan secara visual dan perbandingan slope. Identifikasi komposisi dan kristalinitas sampel montmorillonit dianalisis dengan membandingkan jarak kisi kristal montmorillonit dari data difraktogram XRD. Identifikasi gugus fungsional dan karakter keasaman montmorillonit dianalisis dari data spektra FTIR. NKT montmorillonit diukur dengan metode gravimetri adsorbsi piridin. Hasil penelitian belum menunjukkan adanya NKT optimum baik dari variasi waktu maupun variasi daya. Penyinaran gelombang mikro menggeser jarak d spacing struktur montmorillonit. Perlakuan gelombang mikro 300 Watt selama 6 menit membentuk interaksi terbanyak dengan situs asam Lewis. Variasi konsentrasi ion NH4+ lewat jenuh menghasilkan karakter keasaman yang tidak banyak berbeda. Konsentrasi NH4+ 5 kali nilai KTK montmorillonit pada 300 Watt selama 6 menit memberikan jumlah interaksi piridin yang terbanyak terhadap situs asam montmorillonit.