Abstrak


Implementasi Program Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga Miskin di Kabupaten Klaten


Oleh :
Pamilih Agus Setiawan - D0108090 - Fak. ISIP

ABSTRAK
Salah satu bentuk usaha pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan di
indonesia adalah dengan melakukan pemberdayaan masyarakat. Salah satu program
yang dilakukan oleh pemerintah adalah dengan melakukan program Simpan Pinjam
Kelompok Perempuan (SPP) yang sudah dijalankan mulai tahun 2007 dengan
PMPM-MP dan dilanjutkan dengan pengelolaan dana amanah pemberdayaan
masyarakat (DAPM). SPP dilaksanakan dengan pemberian pinjaman dana bergulir
kepada kelompok perempuan untuk mengembangkan ekonomi kreatif agar dapat
mendukung perekonomian keluarga miskin.
Penelitian ini mengggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data
menggunakan teknik wawancara, observasi dan penelusuran arsip. Penelitian ini
menggunakan teknik analisis data kualittaif yang berupa reduksi data, presentasi data
dan penarikan kesimpulan. Verifikasi data menggunakan teknik trianggulasi.
Temuan dari penelitian ini adalah bahwa pelaksanaan program SPP telah
berjalan dengan baik. Faktor pendukung keberhasilan implementasi program SPP
adalah adanya struktur birokrasi yang baik, sumber daya yang baik, disposisi yang
baik dan komunikasi yang berjalan dengan baik. Keberhasilan dari pelaksanaan
program SPP adalah adanya fakta bahwa kelompok perempuan mampu mengelola
dana pinjaman dengan baik, mampu meningkatkan pendapatan keluarga, adanya
perkembangan terhadap usaha yang dijalankan dan mampu untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari dari usaha yang mendapat dana dari program SPP.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa implementasi program SPP
sudah berjalan dengan baik. Saran untuk peningkatan program ini adalah dengan
melakukan pelatihan kepada kelompok perempuan dan melakukan kegiatan
simpanan untuk menambah modal dana bergulir.
Kata kunci : Implementasi, Simpan pinjam kelompok perempuan dan kesejahteraan
keluarga.
ABSTRACT
One form of the government's efforts to alleviate poverty in Indonesia is to
empower the community. One of the programs undertaken by the government is to do
with Women's Group Savings and Loan program (SPP), which had been performed
since 2007 with PMPM-MP and continued with the management of community
development trust fund (DAPM). SPP implemented with the provision of revolving
fund loans to women's groups to develop creative economy in order to support the
economy of poor families.
This research is qualitative descriptive use traditional methods. Collecting
data using interview techniques, observation and archive search. This study uses data
analysis techniques kualittaif in the form of data reduction, data presentation and
conclusion. Verification of data using triangulation techniques.
Findings from this study is that the implementation of the SPP program has
been going well. Factors supporting the successful implementation of SPP program is
their bureaucratic structures that good, good resources, good disposition and the
communication that goes well. The success of the implementation of the SPP
program is the fact that the women's group was able to manage the loan properly, is
able to increase the family income, the development of the business carried on and is
able to meet the daily needs of businesses that receive funds from the SPP program.
The conclusion from this study is that the implementation of the SPP program
has been running well. Suggestions for improvement of this program is to conduct
training to women's groups and conducting deposits to replenish capital revolving
fund.
Keywords: Implementation, Save the loan group of women and the welfare of the
family.