Abstrak


Studi Eksperimental Pengaruh Depth To Width Ratio Horizontal Axis Water Turbine (HAWT) dengan Tipe Drag pada Aliran dalam Pipa terhadap Power Generation


Oleh :
Rio Jevri Apdila - I1413025 - Fak. Teknik

Abstrak
Curah hujan tinggi di indonesia dan didukung oleh bangunan bertingkat
daerah perkotaan menyebabkan potensi air hujan untuk menghasilkan energi listrik
sangat besar. Sebuah horisontal axis water turbin HWAT diaplikasikan dalam pipa
untuk menghasilkan energi. Studi eksperimental Depth to width ratio diteliti untuk
mengetahui performa optimal sudu turbin. Pada studi eksperimental pengujian
dilakukan dengan menggunakan alat uji dengan ketinggian 2 m dan sudut bloking
sistem 30°. Variasi depth to width ratio yang diberikan adalah 0,06, 0,10, 0,14, 0,18,
0,22, 0,24, 0,27, dan 0,29. Kinerja turbin paling optimal dapat dilihat dari data
Tegangan, Daya output dan coefisien power yang didapatkan. Turbin paling
optimal pada variasi Depth to width ratio adalah 0,29 dengan nilai tegangan 8,62
[volt], Daya output 3,447 [watt] dan coefisien power 2,73x10-2.
Kata Kunci: Turbin, Depth to Width Ratio, Turbin Air, Pico Hydro
Abstract
High rainfall and building urban areas in indonesia lead to be a
potential aspect to generate electrical energy. In this In this horizontal axis water
turbine (HAWT) was applied in the building pipeline to produce energy. Study
experimental of depth to width ratio of turbine examined in to determine optimum
performance of the turbine. In this experimental study tests were carried out using
test equipment with a head of 2 m and angle of bloking system 30°. Variasi Depth
to width ratio given was 0.06, 0.10, 0.14, 0.18, 0.22, 0.24, 0.27, and 0.29. The most
optimal turbine performance can be seen from the data of volt, power output, and
coefisien power. The most optimal turbine on the variation of the depth to width
ratio is 0.29. The using volt is 8.62 [volt], power output 3.447 [watt] and coefisien
power 2.73x10-2.
Key Word: Turbine, Depth to Width Ratio, Water Turbine, Pico Hydro