ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu pengaruh human development pada
financial development, serta pengaruh variabel moderasi karakteristik pemerintahan
lokal pada hubungan keduanya. Human development diukur dengan menggunakan
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI).
Sedangkan financial development diukur menggunakan tiga proxy; rasio jumlah
penduduk dengan jumlah kantor cabang bank per provinsi, rasio kredit perbankan di
setiap provinsi dengan PDRB provinsi, serta rasio dana simpanan masyarakat
dengan PDRB provinsi. Karakteristik lokal diukur dengan Indeks Demokrasi
Indonesia (IDI) yang dikeluarkan BPS.
Penelitian ini menggunakan data perbankan dari ke 34 provinsi di Indonesia dengan
periode pengamatan dari 2010-2014. Penelitian ini juga menggunakan tiga kondisi
data sample pengujian yang berbeda, yakni data perbankan total baik bank komersial
maupun BPR, data bank komersial, dan data BPR. Analisis dari penelitian ini
menggunakan metode Panel Least Square Eviews 8.
Hasil penelitian menunjukkan hasil yang menarik tergantung pada jenis data yang
diujikan. Namun secara keseluruhan bisa disimpulkan bahwa human development
memang mempengaruhi financial development secara positif dan signifikan.
Demikian halnya adanya efek moderasi oleh karakteristik lokal juga secara garis
besar mempengaruhi hubungan antara human development pada financial
development secara positif dan signifikan.
Kata kunci: human development, financial development, karakteristik lokal
Indonesia
