ABSTRAK
Latar Belakang: Epilepsi merupakan penyakit yang masih sering ditemukan, dimana penanganan dengan obat-obatan masih merupakan pilihan utama untuk terapi epilepsi. Pengobatan epilepsi memerlukan jangka waktu yang lama oleh karena itu perlu dipertimbangkan efek samping, termasuk pengaruhnya terhadap profil lipid.
Tujuan:
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan profil lipid yang bermakna pada pemberian jenis obat anti epilepsi antara lain fenobarbital, karbamazepin, fenitoin, dan asam valproat.
Metode:
Penelitian ini merupakan penelitian analitik menggunakan metode potong lintang dengan pemeriksaan kadar profil lipid (kolesterol total, kolesterol HDL, kolesterol LDL, trigleserida) terhadap 60 pasien epilepsi, yang sudah mendapatkan terapi ≥ 6 bulan, dengan empat jenis obat anti epilepsi serta memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
Hasil :
Terdapat perbedaan profil lipid yang signifikan pada pasien yang mendapatkan terapi asam valproat dengan rerata kolesterol total 131,00±21,56 mg/dl, Trigliserida 80,19± 34,65 mg/dl, LDL 78,00±19,19 mg/dl (p<0,001). Rerata nilai HDL pada kelompok yang mendapatkan asam valproat lebih tinggi dibandingkan kelompok terapi yang lain yaitu 48,06 ? 12,99 mg/dl (P=0,240). Adapun di antara tiga kelompok jenis terapi selain asam valproat tidak terdapat perbedaan profil lipid yang signifikan dan terdapat perbedaan kadar kolesterol total yang signifikan antar pasien dengan lama terapi yang berbeda (p=0,007).
Kesimpulan:
Terdapat perbedaan profil lipid yang bermakna berdasarkan jenis terapi obat anti epilepsi. Rerata profil lipid kelompok terapi dengan asam valproat lebih rendah dibandingkan dengan ketiga jenis obat anti epilepsi lainnya (fenobarbital, fenitoin, dan karbamazepin). Lama terapi juga secara signifikan berpengaruh terhadap kadar kolesterol.
Kata kunci: Epilepsi, obat anti epilepsi, profil lipid.
