Abstrak


Persepsi pihak perbankan dan auditor terhadap peran dan tanggung jawab auditor


Oleh :
Hari Megarianto - - Fak. Ekonomi dan Bisnis

PERSEPSI PIHAK PERBANKAN DAN AUDITOR TERHADAP PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR ABSTRAKSI Profesi akuntan publik diperlukan untuk memberikan penilaian terhadap laporan keuangan agar laporan keuangan tersebut tidak memberikan informasi yang menyesatkan kepada pemakainya. Masyarakat dan pemakai laporan keuangan mengharapkan agar auditor dapat memberikan jaminan mutlak (absolute assurance) mengenai hasil akhir proses audit, yaitu laporan auditan. Sedangkan menurut auditor sendiri, tanggung jawab yang mereka pikul bukanlah jaminan mutlak mengenai laporan auditor tetapi jaminan yang wajar (reasonable assurance). Hal inilah yang dapat menyebabkan terjadinya expectation gap (kesenjangan harapan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pihak perbankan dan auditor terhadap peran dan tanggung jawab auditor. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan survey kepada responden yang dalam hal ini adalah manajer kredit perbankan dan auditor yang berada di wilayah Surakarta dan Yogyakarta. Sedangkan instrumen yang digunakan untuk pengambilan data dalam penelitian ini adalah kuesioner. Persepsi kedua kelompok responden diukur dengan mengajukan pertanyaan mengenai variabel-variabel peran dan tanggung jawab auditor yang terdiri dari : 1) Tanggung jawab terhadap fraud, 2) Mempertahankan independensi, 3) Pengkomunikasian hasil audit, 4) Tanggung jawab illegal act, 5) Memperbaiki keefektifan audit, dan 6) Tanggung jawab terhadap profesi. Adapun hipotesis yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Ha = Terdapat perbedaan persepsi antara pihak perbankan dan auditor terhadap peran dan tanggung jawab auditor. Hipotesis alternatif diajukan diuji dengan menggunakan Independent sample t-test. Output dari pengujian Independent sample t-test menghasilkan nilai t hitung sebesar (-3. 60) dengan probabilitas (0. 001). Hal tersebut berarti hipotesis alternatif didukung, yang menunjukkan terdapat perbedaan persepsi antara pihak perbankan dan auditor terhadap peran dan tanggung jawab auditor. Analisis lebih lanjut dengan mendasarkan pada perhitungan mean yang ada nampak bahwa mean perbankan (114. 9524) lebih kecil dari mean auditor (127. 2059). Hal tersebut mengindikasikan pihak perbankan sebagai pengguna laporan keuangan auditan dari auditor mempunyai persepsi yang lebih baik tentang profesi auditor, karena auditor sudah dapat memenuhi peran dan tanggung jawabnya melebihi tingkatan kinerja yang mereka harapkan dari auditor. Hasil yang didapat di dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan pandangan baru mengenai expectation gap dalam hal peran dan tanggung jawab auditor. Penelitian selanjutnya hendaknya mengungkapkan faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi persepsi responden terhadap peran dan tanggung jawab auditor. Keywords : Persepsi, expectation gap, peran dan tanggung jawab auditor.