Abstrak


Implementasi Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS) pada SMK Cokroaminoto 1 Surakarta tahun ajaran 2005/2006


Oleh :
Nur Solikhin - - Fak. KIP

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Mengetahui persepsi kepala sekolah, guru dan komite sekolah tentang Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS) di SMK Cokroaminoto 1 Surakarta, (2) Mengetahui implementasi Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS) di SMK Cokroaminoto 1 Surakarta, (3) Mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam implementasi Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS) di SMK Cokroaminoto 1 Surakarta, (4) Mengetahui usaha-usaha yang telah dilakukan oleh SMK Cokroaminoto 1 Surakarta untuk mengatasi kendala-kendala dalam implementasi Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS) di SMK Cokroaminoto 1 Surakarta. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian, maka penelitian ini berbentuk kualitatif dengan metode deskriptif dan strategi penelitian tunggal terpancang. Sumber data yang digunakan terdiri dari informan, dokumen dan arsip, peristiwa dan tempat penelitian. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif yang terdiri dari tiga komponen utama, yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis dan hasil pembahasan dapat disimpulkan sebagai beikut: 1. Implementasi Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS) pada SMK Cokroaminoto 1 Surakarta tahun ajaran 2005/2006 merupakan konsekuensi dari Undang-undang No. 22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah. Dalam pelaksanaannya sudah terdapat persamaan persepsi antara kepala sekolah, guru, dan komite sekolah tentang konsep tersebut, sehingga mempermudah dalam mencapai tujuan dari konsep tersebut, yaitu meningkatnya mutu pendidikan. 2. Pelaksanaan konsep Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS) mengaharuskan fungsi-fungsi yang semula dilakukan oleh pemerintah kemudian didesentralisasikan ke sekolah. Fungsi tersebut yaitu perencanaan dan evaluasi, pengelolaan kurikulum, ketenagaan, fasilitas, keuangan, kesiswaan, hubungan sekolah-masyarakat, iklim sekolah, proses belajar mengajar. 3. Pelaksanaan manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah sudah berjalan dengan baik, meskipun demikian ada beberapa kendala yang dihadapi. Kendala tersebut diantaranya : a. Sarana dan prasarana yang kurang memadai, b. Keterlambatan siswa dalam membayar SPP, c. Tingkat disiplin siswa yang rendah, d. Guru tidak segera melakukan penilaian setelah menyelesaikan satu kompetensi. Kendala-kendala yang dihadapi oleh sekolah harus segera diatasi, usaha yang dilakukan oleh pihak SMK Cokroaminoto 1 Surakarta adalah : a. Menambah sarana dan prasarana sekolah melalui kerjasama dengan komite sekolah maupun orang tua siswa selain itu sekolah juga mengajukan permohonan bantuan kepada pemerintah, b. Mencukupi kebutuhan sekolah dengan dana dari pos lain, setelah SPP dibayar oleh siswa atau bantuan pemerintah turun dana tersebut dikembalikan, c. Diberlakukan sistem kredit poin secara tegas terhadap setiap pelanggaran tata tertib, d. Sekolah mengadakan ulangan harian secara bersama-sama.