Studi keakurasian viskosimeter falling ball dan viskosimeter ostwald serta pembuatan program komputer simulasi viskosimeter

Oleh :
Mira Oktaviana - - Fak. MIPA

ABSTRAK Telah dilakukan pengujian viskositas untuk membandingkan keakurasian antara Viskosimeter Falling Ball dengan Viskosimeter Ostwald, serta pembuatan simulasi Viskosimeter Ostwald menggunkan program Borland Delphi 7. Dari pengukuran dengan menggunakan viskosimeter Falling Ball diperoleh viskositas aquades pada temperatur 28°C yaitu sebesar (0,576 ± 0,002) mPa.s. Untuk pengukuran viskositas sirup pada temperatur 27°C diperoleh (32,4 ± 0,1) mPa.s Larutan uji yang digunakan selanjutnya yaitu minyak mesin (SAE 10) pada temperatur 30°C. Viskositas yang didapatkan yaitu sebesar (99,8 ± 1,3) mPa.s. Pengujian viskositas selanjutnya yaitu menggunakan Viskosimeter Ostwald. Nilai viskositas aquades pada temperatur 28°C, sirup pada temperatur 27°C dan minyak mesin (SAE 10) pada temperatur 30°C masing-masing sebesar (47,29 ± 0,02) mPa.s, (163,17 ± 0,02) mPa.s, dan (481,88 ± 0,04) mPa.s. Padahal nilai viskositas standar aquades pada temperatur 28°C sebesar 0,839 mPa.s. Sedangkan literatur untuk viskositas minyak mesin (SAE 10) pada temperatur 30°C adalah 200 mPa.s. Keunggulan dari Viskosimeter Ostwald dalam mengukur viskositas yaitu pengambilan datanya relatif lebih cepat jika dibandingkan dengan Viskosimeter Falling Ball. Akan tetapi dari segi keakuratan data, Viskosimeter Falling Ball lebih unggul daripada Viskosimeter Ostwald. Kata kunci: viskositas, hydrodinamika, Viskosimeter Falling Ball.