Abstrak


Efek Granul Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum) Terhadap Mortalitas Larva Aedes aegypti L.


Oleh :
Farkhan Kuncoro - G0012075 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Tingginya frekuensi penggunaan abate atau larvasida sintetis mendorong terjadinya resistensi pada populasi larva Aedes aegypti L.Oleh karena itu perlu adanya larvasida alternatif dari senyawa bioaktif tumbuhan yang bersifat tidak merusak lingkungan dan tidak membahayakan kesehatan manusia. Larvasida dalam bentuk granul dipilih karena lebih stabil, lebih praktis dan lebih mudah disimpan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek granul ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum) terhadap mortalitas larva Aedes aegypti L.

Metode: Penelitian in merupakan eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian the post test only control group design yang dilakukan di Laboratorium Parasitologi FK UGM. Penelitian ini menggunakan granul ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum) untuk diuji sebagai larvasida terhadap larva Aedes aegypti L. Larva dibagi ke dalam 6 kelompok dimana tiap kelompok berisi 25 larva. 1 kelompok kontrol berisi 100 ml akuades dan dekstrin serta 5 kelompok lainnya berisi granul ekstrak daun salam dengan berbagai tingkat konsentrasi (1500, 3000, 6000, 9000, 12.000 mg/100 ml). Observasi dilakukan setelah 24 jam pemberian granul kemudian dihitung jumlah mortalitas larva pada tiap kelompok. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis dan uji Probit.

Hasil: Berdasarkan hasil penelitian yang telah dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis diketahui bahwa terdapat perbedaan rerata mortalitas larva  Aedes aegypti L. yang signifikan di antara kelompok perlakuan. Dengan menggunakan uji Probit didapatkan nilai LC50 sebesar 7.166,51 mg/100 ml.

Simpulan: Granul ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum) mempunyai efek mortalitas terhadap larva Aedes aegypti L. dengan LC50 sebesar 7.166,51 mg/100 ml.

Kata kunci: ekstrak daun salam, granul, larvasida, Aedes aegypti L.