;

Abstrak


Hubungan Propofol dengan Ekspresi Mikronukleus pada Pasien Luka Bakar yang Menjalani Operasi Berulang


Oleh :
Abdul Hamid Heri Haidar - S501202001 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang : Propofol merupakan obat anestesi yang paling sering digunakan sebagai induksi pasien luka bakar yang menjalani operasi berulang. Namun beberapa penelitian menyebutkan adanya efek genotoksik propofol terhadap hewan percobaan. Tes mikronukleusadalah suatu tes yang digunakan dalam skrining toksikologi untuk senyawa potensial genotoksik.

Tujuan : Mengamati apakah pemberian propofol menyebabkan kerusakan genetik pada pasien luka bakar yang menjalani operasi berulang dengan menghitung jumlah mikronukleus.

Metode : Merupakan penelitian observasional dengan desainkohort. Lima belas pasien luka bakar diambil apusan bukal sebelum dilakukan operasi dan sesudah menjalani 7 kali operasi. Pemeriksaan mikronukleus menggunakan pengecatan fast green yang dilakukan setelah apusan bukal.

Hasil : Menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna pada 15 pasien sebelum operasi dan sesudah menjalani 7 kali operasi pada pemeriksaan mikronukleus.

Kesimpulan : Pemberian propofol memiliki hubungan dengan ekspresi mikronukleus pada pasien luka bakar yang menjalani operasi berulang.

Kata Kunci : Propofol, Mikronukleus, Genotoksik, Luka Bakar.