ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemunculan beberapa stasiun televisi swasta beberapa tahun belakangan ini. Salah satu tayangan yang menjamur adalah sinetron. Sinetron bertema percintaan mendominasi sejumlah deretan judul sinetron di beberapa stasiun televisi swasta. Salah satu golongan pemirsa sinetron adalah remaja. Kurang tepat rasanya bila pemirsa remaja harus memilih salah satu tayangan sinetron yang ceritanya mayoritas adalah konflik berat percintaan kaum dewasa. Akhirnya beberapa waktu lalu, dua stasiun televisi yang cukup besar di kancah pertelevisian Indonesia yaitu SCTV dan RCTI mulai kembali mencoba menyuguhkan acara sinetron yang bertema remaja yaitu Kepompong di SCTV dan Lia di RCTI. Berangkat dari keadaan di atas, melalui pendekatan Uses and Gratifications yang dikembangkan oleh Palmgreen, peneliti ingin mengetahui seberapa besar ketidaksesuaian atau tingkat kesenjangan antara kepuasan yang diharapkan dan kepuasan nyata yang didapatkan oleh pemirsa remaja yang diwakili oleh siswa-siswi kelas 3 SMPN 22 Surakarta dalam menyaksikan kedua sinetron tersebut. Selanjutnya, peneliti juga ingin mengetahui media mana yang lebih memberikan kepuasan kepada responden. Metode yang digunakan adalah survai yaitu dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Sedangkan sampel sebanyak 57 responden diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel untuk tujuan tertentu saja. Sampel ditentukan berdasarkan pada responden yang menyaksikan sinetron Kepompong di SCTV sekaligus Lia di RCTI. Penelitian ini menggunakan analisa Statistik Discrepancy dari Palmgreen dan J.D. Rayburn II dengan rumus Discrepancy untuk kemudian dioperasionalisasikan dengan perhitungan Cross Tabulation (Crosstab) atau Tabulasi Silang, di mana setiap kategori dalam Gratification Sought (Kepuasan yang Diharapkan) disilangkan dengan kategori yang terdapat di Gratification Obtained (Kepuasan yang Diperoleh). Dari analisa tersebut didapatkan hasil: Kesenjangan dalam menambah pengetahuan tentang realitas kehidupan remaja masa kini melalui menonton sinetron Kepompong di SCTV adalah sebesar 40,4?n melalui menonton sinetron Lia di RCTI adalah sebesar 49,1%. Kesenjangan dalam memperoleh informasi tentang gaya hidup (pergaulan&pendidikan) remaja melalui menonton sinetron Kepompong di SCTV adalah sebesar 43,9?n melalui menonton sinetron Lia di RCTI adalah sebesar 56,1%. Kesenjangan dalam memperoleh bahan perbincangan dengan kawan atau orang lain melalui menonton sinetron Kepompong di SCTV adalah sebesar 47,4?n melalui menonton sinetron Lia di RCTI adalah sebesar 52,6%. Kesenjangan dalam menambah percaya diri atau memberi nilai lebih pada diri sendiri melalui menonton sinetron Kepompong di SCTV adalah sebesar 40,4?n melalui menonton sinetron Lia di RCTI adalah sebesar 68,4%. Kesenjangan dalam memberikan informasi yang diperoleh kepada kawan atau orang lain melalui menonton sinetron Kepompong di SCTV adalah sebesar 36,8?n melalui menonton sinetron Lia di RCTI adalah sebesar 64,9%. Kesenjangan untuk berkumpul dengan keluarga melalui menonton sinetron Kepompong di SCTV adalah sebesar 38,6?n melalui menonton sinetron Lia di RCTI adalah sebesar 59,7%. Kesenjangan untuk mengisi waktu luang melalui menonton sinetron Kepompong di SCTV adalah sebesar 42,1?n melalui menonton sinetron Lia di RCTI adalah sebesar 61,4%. Kesenjangan untuk melupakan persoalan-persoalan yang sedang dihadapi melalui menonton sinetron Kepompong di SCTV adalah sebesar 42,1?n melalui menonton sinetron Lia di RCTI adalah sebesar 49,1%. Kesenjangan untuk bersantai/rileks melalui menonton sinetron Kepompong di SCTV adalah sebesar 22,9?n melalui menonton sinetron Lia di RCTI adalah sebesar 64,9%. Kesenjangan untuk memperoleh hiburan melalui menonton sinetron Kepompong di SCTV adalah sebesar 38,6?n melalui menonton sinetron Lia di RCTI adalah sebesar 64,9%. Dari perbandingan angka kesenjangan di atas, dapat disimpulkan bahwa media SCTV (sinetron Kepompong) lebih mampu memenuhi kebutuhan pemirsanya.
