Abstrak


Implementasi prinsip kehati-hatian dalam penerapan pilar keenam arsitektur perbankan indonesia (api) sebagai upaya perlindungan terhadap nasabah pada praktik branchless banking di pt. bank x (persero), tbk


Oleh :
Khanan - E0012217 - Fak. Hukum

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang implementasi prinsip kehati-hatian dan perlindungan bagi nasabah dalam layanan branchless banking di PT. Bank X (Persero), Tbk. Branchless banking merupakan layanan jasa perbankan terbatas yang dilakukan tidak melalui kantor fisik bank, melainkan dengan melibatkan pihak ketiga sebagai agen bank dan juga bantuan teknologi informasi. Penelitian ini menggunakan penelitian hukum empiris yang bersifat deskriptif. Lokasi penelitian yaitu di PT. Bank X (Persero), Tbk. Jenis dan sumber data penelitian ini meliputi data primer, data sekunder, dan data tersier. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan penelitian kepustakaan. Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif dengan interaktif model.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan implementasi prinsip kehati-hatian dalam praktik branchless banking di PT. Bank X (Persero), Tbk terbagi menjadi lima aspek. Pertama, kehati-hatian dalam menyerahkan sebagian pekerjaan kepada pihak lain. Kedua, kehati-hatian dalam pemilihan agen. Ketiga, kehati-hatian dalam pengawasan terhadap agen. Keempat, kehati-hatian dalam melakukan evaluasi agen. Dan yang kelima yaitu kehati-hatian dalam penggunaan teknologi informasi. Perlindungan terhadap nasabah branchless banking, PT. Bank X (Persero), Tbk memberikan perlindungan terhadap nasabahnya baik secara preventif dan represif. Perlindungan secara preventif dengan cara memberikan pelatihan bagi agen dan memberikan edukasi berupa sosialisasi pada masyarakat sekitar keagenan mengenai layanan branchless banking. Perlindungan represif yaitu dengan melakukan koordinasi terhadap perusahaan pertelekomunikasiaan terkait atas keluhan signal dalam pelayanan branchless banking.
Kata Kunci: bank, kehati-hatian, perlindungan, nasabah, branchless banking.