Abstrak
Sikap konsumen pasar swalayan terhadap jagung manis di kota Surakarta
Oleh :
Diani Rika Hapsari - - Fak. Pertanian
ABSTRAK
Salah satu jenis jagung yang terdapat di Indonesia adalah jagung manis (zea mays saccharata). Jagung manis popular dikonsumsi sebagai bahan sayur, direbus atau dibakar. Jagung manis yang dikonsumsi sebagai sayur adalah jagung yang masih muda, karena masih banyak terdapat kandungan gizi yaitu provitamin A, vitamin B1 dan B2, kalsium, dan serat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atribut ideal menurut konsumen, kepercayaan konsumen terhadap atribut ragam jagung manis dan sikap konsumen terhadap ragam Jagung Manis. Jagung Manis yang diteliti adalah sayuran dan kaleng.
Metode dasar penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik pelaksanaan penelitian menggunakan metode survei. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive) yaitu kota Surakarta dengan mengambil 4 pasar swalayan. Penentuan sampel dilakukan dengan metode judgement sampling, dengan jumlah responden 100 orang sehingga diambil 70 responden untuk jagung manis sayuran dan 30 responden untuk jagung manis kaleng Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer kemudian dianalisis menggunakan Analisis Model Sikap Angka Ideal (The Ideal-Point Model).
Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar konsumen Jagung Manis berjenis kelamin perempuan, kelompok umur 40-47 tahun, tingkat pendidikan S1, jenis pekerjaan pegawai swasta, tingkat pendapatan Rp 2.700.000,00 - Rp 3.400.000,00 sebanyak 10 konsumen kaleng dan Rp 1.900.000,00 - Rp 2.600.000,00 sebanyak 21 konsumen sayuran, jumlah anggota keluarga 4 sampai 5 orang.
Berdasarkan analisis tingkat kepentingan atribut Jagung Manis di pasar swalayan, diketahui bahwa atribut yang diprioritaskan oleh konsumen dalam mengkonsumsi secara berurutan adalah keamanan, harga, promosi, kemasan, kepraktisan dan berat. Berdasarkan análisis masing-masing atribut menurut ideal konsumen pasar swalayan, diketahui bahwa atribut-atribut jagung manis sayuran secara keseluruhan sudah memenuhi ideal konsumen, kepraktisan, promosi, dan berat, kecuali kemasan, keamanan dan atribut harga. Atribut jagung manis kaleng yang memenuhi ideal konsumen adalah berat kemasan, dan keamanan, kecuali kepraktisan, harga dan atribut promosi. Tingkat kepercayaan untuk atribut kemasan, kepraktisan, harga dan keamanan, konsumen lebih memberikan kepercayaan pada jagung manis kaleng, sedangkan untuk atribut promosi dan berat, konsumen lebih memberikan kepercayaan pada jagung manis sayuran. Hasil penelitian menunjukan bahwa sikap konsumen terhadap Jagung Manis Sayuran adalah baik. Sedangkan sikap konsumen terhadap jagung manis kaleng adalah sangat baik. Dari hasil penelitian, saran yang dapat diberikan adalah sebaiknya produsen dan pihak pasar swalayan menyeleksi jagung manis yang masuk pasaran, memberi alat pembuka kaleng, dan promosi untuk konsumen