Pengaruh penggunaan tepung roti afkir dalam ransum terhadap performan babi Landrace jantan kastrasi

Oleh :
Nucke Paramita - - Fak. Pertanian

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung roti afkir terhadap performan babi jantan kastrasi. Penelitian ini dilaksanakan selama enam minggu mulai dari tanggal 19 Juli 2008 sampai 31 Agustus 2008 di desa Sambon RT 12, RW 02, Banyudono, Boyolali. Bahan yang digunakan adalah babi Landrace jantan kastrasi sebanyak 16 ekor, ransum, kandang dan peralatannya dengan bobot badan 13,8 ± 0,54 Kg, dibagi dalam empat macam perlakuan dan setiap perlakuan terdiri dari 4 ulangan, setiap ulangan terdiri dari satu ekor babi. Ransum yang digunakan dalam penelitian ini berupa ransum basal dan tepung roti afkir. Ransum basal terbuat dari 50% tepung jagung, 30% konsentrat produksi PT. GOLD COIN, dan 20% bekatul padi. Perlakuan adalah P0 (100% ransum basal), P1 (5% tepung roti afkir + 95% ransum basal), P2 (10% tepung roti afkir +90% ransum basal), P3 (15% tepung roti afkir +85% ransum basal). Parameter yang diamati meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan feed cost per gain dianalisis dengan analisis variansi Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata dari keempat perlakuan yaitu P0, P1, P2, P3 untuk konsumsi pakan berurutan adalah 882,28; 879,58; 1022,99; dan 1170,61 (g/ekor/hari). Pertambahan bobot badan harian adalah 346,67; 363,33; 380,00; dan 400,00 (g/ekor/hari). Konversi pakan adalah 2,55%; 2,49%; 2,68%; dan 2,93%. Feed cost per gain adalah Rp. 24.475,85; Rp. 22.323,94; Rp. 23.182,75; dan Rp. 24.054,45. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan tepung roti afkir sampai level 15% tidak memberikan pengaruh yang nyata pada performan babi jantan kastrasi. Kata kunci : Babi Landrace jantan kastrasi, tepung roti afkir, performan