Abstrak


Peran Komunitas Pengelolaan Sampah Mandiri dalam Menjaga Kelestarian dan Meningkatkan Kebersihan Lingkungan di Kota Yogyakarta


Oleh :
Hari Sandita Anggi S - D0310028 - Fak. ISIP

ABSTRAK

Kota Yogyakarta yang berkembang saat ini memiliki penduduk yang sangat banyak, ditambah lagi dengan jumlah wisatawan yang datang ke kota Yogya. Hal ini akan berjalan lurus dengan jumlah  sampah yang dihasilkan warga tiap harinnya hingga membuat TPA Piyungan melebihi batas penampungan sampah. Hal ini yang melatarbelakangi Komunitas Bank Sampah untuk mengatasi permasalahan sampah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran komunitas dalam mengatasi permasalahan sampah di Yogyakarta khususnya dalam hal meningkatkan kebersihan dan menjaga kelestarian lingkungan di Dusun Badegan Bantul dan Dusun Badran Bumijo.

Dalam penelitian skripsi ini menggunakan teori Aksi dan teori AGIL oleh Talcot Parson. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Studi kasus dipilih karena biasa digunakan untuk meneliti fenomena kontemporer dalam kehidupan nyata, kasus yang spesifik serta memiliki batasan yang jelas. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan beberapa teknik, yakni wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan model analisa interaktif, yaitu terdiri dari tiga komponen utama, di antarannya adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikaan kesimpulan. Penulis menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling, sehingga sampel yang diambil penulis benar-benar representatif serta mengetahui secara pasti apa yang penulis butuhkan. Informan dalam penelitian ini berasal dari pihak pengelola Bank Sampah Gemah Ripah dan Lintas Winongo, dan warga yang menjadi nasabah Bank Sampah tersebut.

            Adaptasi, menambah alat penunjang, Goal, melakukan sosialisasi dan kegiatan, Integrasi, melakukan koordinasi dengan pihak terkait, latensi, mendapatkan hasil dan keuntungan. Peran Komunitas Bank Sampah dalam hal pengelolaan sampah rumah tangga sudah dapat terbilang baik. Hal ini diperoleh dari wawancara dengan warga serta dicocokkan dengan data yang dimiliki oleh Komunitas Bank Sampah. Peran tersebut berupa dari aksi kegiatan yang dilakukan serta proses pengelolaan sampah. Kontribusi komunitas dalam hal perbaikan lingkungan dinilai sudah sangat optimal dalam pelaksanaanya, seperti adanya FKWA, lingkungan penghijauan, pertanian perkotaan, rumah kompos, distro, hingga dampak yang dihasilkan dengan adanya bank sampah. Bank sampah tentunya menimbulkaan dampak positif, seperti meningkatnya keadaran warga dalam memperlakukan sampah, meningkatnya kualitas lingkungaan, serta terbantunya kebutuhan ekonomi warga.

 

Kata Kunci: Peran,Komunitas, Bank Sampah, Lingkungan.