Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan variasi jenis pasir cetak terhadap sifat mekanik dan fisis pada pengecoran besi cor kelabu. Karena pasir cetak yang digunakan memiliki permeabilitas dan konduktivitas thermal yang berbeda-beda yang akan mempengaruhi laju pendinginan pada proses pengecoran besi cor kelabu, dimana laju pendinginan mempengaruhi sifat mekanik dari benda cor.
Metoda penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dan pengujian-pengujian yang meliputi : pengujian permeabilitas pasir, impak, bending dan kekerasan. Adapun data yang didapatkan adalah permeabilitas pasir, foto struktur mikro, kekuatan impak, foto makro hasil pengujian impak, tegangan bending dan kekerasan. Pasir cetak yang digunakan adalah pasir green sand (pasir silika, bentonit dan air), pasir tetes (pasir silika, bentonit dan tetes tebu) dan pasir kali (pasir kali Ceper dan air).
Permeabilitas pasir tertinggi diperoleh pada spesimen pasir green sand sebesar 19,5 cm3/menit sedangkan permeabilitas pasir terendah diperoleh pada spesimen pasir kali sebesar 1,5 cm3/menit. Prosentase grafit terbanyak diperoleh pada spesimen pasir tetes sebesar 24,6% sedangkan prosentase grafit terkecil diperoleh pada spesimen pasir kali sebesar 16,26 %. Ukuran grafit terpanjang diperoleh pada spesimen pasir green sand sebesar 79,7 μm sedangkan panjang grafit terpendek diperoleh pada spesimen pasir kali sebesar 31,38 μm. Prosentase void terbanyak diperoleh pada spesimen pasir kali sebesar 0,65 %, sedangkan prosentase void yang terkecil diperoleh pada spesimen pasir green sand sebesar 0,47%. Pada spesimen pasir green sand bermatrik feritik, sedangkan pada spesimen pasir tetes bermatrik perlitik. Dari ketiga jenis pasir cetak memiliki kekuatan impak yang sama sebesar 0.050 J/mm2. Foto makro hasil pengujian impak dari ketiga jenis spesimen pasir cetak memiliki bentuk patahan yang hampir sama. Tegangan bending tertinggi diperoleh pada spesimen pasir cetak green sand sebesar 1,59 N/m2, sedangkan tegangan bending terendah diperoleh pada spesimen pasir tetes sebesar 1,43 N/m2. Kekerasan tertinggi diperoleh pada spesimen pasir tetes sebesar 93,8 HRB dan kekerasan terendah diperoleh pada spesimen pasir green sand sebesar 89,42 HRB. Permukaan benda cor spesimen pasir tetes memiliki permukaan yang halus dan cerah sedangkan spesimen pasir kali memiliki permukaan kasar dan gelap.
Kata kunci : pasir cetak, permeabilitas, laju pendinginan, struktur mikro, sifat mekanik, sifat fisis