Abstrak
Perbandingan efektivitas antara akupuntur PC-6 dan ondansetron dalam mencegah insiden post operative nausea and vomiting pada bedah ortopedi
Oleh :
Anggarda Kristianti Utomo - - Fak. Kedokteran
ABSTRAK
Insiden mual dan muntah setelah anestesi umum dan pembedahan atau yang dikenal dengan PONV (Post Operative Nausea and Vomiting) akhir-akhir ini mendapat perhatian khusus dari dokter spesialis anestesi karena merupakan komplikasi yang sering terjadi pada anestesi yang dirasakan tidak nyaman oleh pasien dan mempunyai potensi kegawatan bila terjadi pada pasien tidak sadar. Akupuntur pada PC-6 yang dilakukan sebelum induksi anestesi dapat mengurangi mual muntah. Sedangkan ondansetron telah dikenal sebagai “gold standard” antiemetik. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektivitas antara akupuntur dan ondansetron sebagai premedikasi anestesi dalam mencegah insiden PONV.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental. Populasi penelitian adalah pasien operasi di IBS (Instalasi Bedah Sentral) RSO Prof. Dr. R. Soeharso, Surakarta. Data penelitian dianalisis statistik menggunakan chi square untuk mengetahui ada tidaknya perbedaaan yang bermakna.
Penelitian dengan purposive sampling ini menggunakan 30 sampel yang terbagi menjadi dua kelompok, 15 orang mendapat akupuntur PC-6 dan 15 orang mendapat ondansetron 4 mg. Didapatkan hasil 1 orang dari kelompok akupuntur dan 2 orang dari kelompok ondansetron yang mengalami mual muntah pada 30 menit pertama. Sedangkan pada 30 menit kedua tidak ada kejadian mual muntah pada kedua kelompok.
Berdasarkan hasil analisis statistik didapatkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara pemberian akupuntur PC-6 dan ondansetron dalam mencegah insiden PONV. Hal ini berarti efektivitas akupuntur sebanding dengan ondansetron, sehingga akupuntur juga dapat digunakan dalam anestesi untuk mencegah insiden PONV.